topmetro.news – Berkat kolaborasi, Pemko Medan bisa mencapai berbagai kemajuan. Termasuk dalam pelaksanaan lima program prioritas. Yakni bidang kesehatan, infrakstruktur, penanganan banjir, kebersihan, penataan kawasan heritage, dan pemberdayaan UMKM.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal itu dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan HUT ke-433 Kota Medan, Senin (3/7/2023). Paripurna dipimpin Ketua DPRD Hasyim, di gedung dewan.
Turut hadir antara lain Gubsu Edy Rahyamadi, para Konjen negara sahabat, unsur Forkopimda Medan, bupati/wali kota di Sumut. Kemudian ada Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Sekda Wiriya Alrahman. Juga para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pimpinan perangkat daerah lingkungan Pemko Medan.
Bobby Nasution memaparkan, pada akhir 2022 telah tercapai UHC sekaligus beroperasinya RS Bakhtiar Jafar di Kecamagan Medan Labuhan. Juga Covid-19 tertangani secara baik. Saat ini, tambahnya, juga sedang berlangsung berbagai upaya peningkatan pelayanan puskesmas dan kerjasama dengan seluruh rumah sakit yang ada guna mewujudkan Medan Medical Tourism.
Orang nomor satu di Pemko Medan itu juga menyebutkankan tentang peningkatan infrastruktur, terutama dalam hal pengurangan kawasan kumuh. Ia mengatakan, tahun 2020 tercatat, terdapat kawasan kumuh seluas 819,8 hektar. Kemudian pada 2022 telah berkurang menjadi 313,2 hektar.
Medan tanpa Banjir
Perwujudan Medan tanpa banjir, lanjutnya, sedang dalam proses pengerjaan serta berkoordinasi dengan instansi vertikal terkait kewenangan. Bobby Nasution mengatakan, pada tahun 2022 Pemko Medan telah berhasil mencapai pembangunan drainase dengan kondisi baik sebesar 92%.
Diharapkan sisa 86 titik genangan akan dapat diselesaikan pada tahun 2023 dengan berkolaborasi seiring pengerjaan beberapa proyek yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Antara lain tanggul rob di Belawan, normalisasi Sungai Bederah dan Selayang, pembangunan Kanal Sei Sikambing – Sei Belawan. Serta beberapa program lainnya.
“Program Medan bersih, cantik tanpa lubang telah berhasil mencapai peningkatan kondisi jalan mantap sebesar 92% pada tahun 2022. Juga melakukan perbaikan jalan di tiga ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” tambah Bobby Nasution.
Di bidang kebersihan, sambungnya, berkat dukungan anggaran DPRD Medan telah ada pelimpahan kewenangan pengelolaan persampahan ke tingkat kecamatan dengan dukungan kendaraan operasional. Yakni, mulai dari truk sampai dengan becak sampah, serta tenaga kebersihan.
Bobby menyebutkan, upaya pembenahan TPA Terjun telah berlangsung. Hal itu karena sampai saat ini, pembangunan TPA regional oleh Pemprovsu belum selesai.
“Saat ini Pemko Medan sedang melakukan upaya kerja sama dengan Pemerintah Belanda untuk mengembangkan teknologi penutupan TPA Terjun secara aman dan berkelanjutan,” ucapnya.
Terkait revitalisasi kota lama dan peningkatan UMKM, Bobby Nasution mengatakan, program ini telah mencapai hasil. Yakni, terlaksananya revitalisasi Kawasan Kesawan, Lapangan Merdeka, serta Warrenhuis dan sekitarnya. Sesuai jadwal akan rampung pada pertengahan tahun 2024.
“Selanjutnya, Pemko Medan mempersiapkan tahapan revitalisasi Kawasan Pekan Labuhan, Situs Kota Cina, serta kawasan Belawan,” sebutnya.
penulis | Erris JN