topmetro.news – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan tiga unit bus sekolah sebagai armada antar jemput para siswa. Dengan adanya bus sekolah tersebut, harapannya, tidak ada lagi siswa yang masih di bawah umur membawa kendaraan sendiri. Sehingga para siswa lebih aman menuju sekolah untuk menempuh pendidikan.
“Bus ini untuk membantu anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan. Jadi jangan lagi ada anak-anak kita yang masih di bawah umur membawa kendaraan sendiri ke sekolah. Ini demi keselamatan mereka. Karena sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melindungi anak-anak kita, baik di dalam maupun di luar sekolah,” kata Bobby Nasution dalam acara penyerahan bus sekolah di UPT SMPN 44 Jalan Chaidir Medan Labuhan, Senin (17/7/2023).
Ketiga bus sekolah tersebut nantinya masing-masing akan mengantar jemput anak-anak sekolah SMPN 26 Medan, SMPN 44 Medan, dan SMPN 32 Medan.
Gratis
Di samping menjaga para siswa agar selalu aman baik itu berangkat maupun pulang sekolah, kehadiran bus juga membantu meringankan beban para orangtua siswa. Karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk anak-anaknya berangkat sekolah.
“Bus ini gratis. Tidak ada dipungut bayaran apa pun. Sehingga akan membantu para orangtua siswa untuk menghemat biaya ongkos untuk anaknya pergi ke sekolah,” ujar Bobby Nasution.
Dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga memberikan sejumlah hadiah berupa sepeda kepada para siswa yang dapat menjawab pertanyaannya. Salah satu yang beruntung ialah siswa kelas 6 SD yang begitu lancar melafalkan sila-sila dalam Pancasila.
Terima Kasih
Sementara di tempat yang sama Kepala UPT SMP 26 Medan Mangara Tua Panjaitan mengaku merasa beryukur dan berterimakasi kepada Bobby Nasution yang sudah sangat perhatian terhadap pendidikan anak-anak di Kota Medan.
“Kami sangat berterimakasi sekali atas bantuan bus sekolah yang diserahkan oleh Pak Wali Kota. Ini bukti nyata kalau Pak Wali Kota itu sangat perhatian terhadap pendidikan anak-anak di Kota Medan, agar tidak terlambat ke sekolah,” ucap Mangara Tua Panjaitan.
Sebelumnya Kadisdikbud Medan Laksamana Putra Siregar dalam laporannya mengatakan pemilihan lokasi sekolah sudah melalui kajian dan survei, berdasarkan jarak tempuh dan moda transportasi yang sangat terbatas. “Karena itu kami memilih di tiga lokasi sekolah ini, “kata Laksamana Putra Siregar.
Laksamana Putra Siregar melanjutkan, bus itu akan mengantar jemput para siswa yang rumahnya berada di sekitar zonasi sekolah. “Sehingga tidak perlu membawa kendaraan sendiri. Karena memang anak-anak kita ini didorong untuk merdeka belajar. Dan ini juga akan membantu meringan beban ekonomi orangtua siswa tersebut,” papar Laksamana Siregar.
penulis | Erris JN
