TOPMETRO.NEWS – Dengan kondisi babak belur, Nawir (45) warga Jalan Desa Saintis Percut Sei Tuan, ini diboyong ke Polsek Medan Baru, Senin (17/7) sore.
Pasalnya, pria yang mengaku pecatan TNI ini diamankan warga saat mencuri sepeda motor honda Beat warna Putih milik korban Fitri Damanyanti alias Chaca (21) warga Batang Kuis yang saat ini tinggal di Jalan Pabrik Tenun Ayahanda Medan Petisah.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dihimpun di Polsek Medan, korban saat itu sedang keluar dari kos-kosannya tiba-tiba dihubungi penjaga rumah kos-kosan bahwa sepeda motor miliknya hilang dari parkiran.
Mendengar ucapan penjaga kos-kosan, korban bersama kedua temannya langsung kembali ke kosnya, sementara diwaktu bersamaan warga yang menyaksikan kejadian langsung mengamankan pelaku.
“Kami tidak tau kejadiannya, kami ke kos sepeda motor saya sudah tidak ada lagi, sementara orang bilang pelakunya sudah di polsek Medan Baru,” ungkap Chaca.
Sementara ketika pelaku ditanya mengenai keberadaan sepeda motor korban sudah tidak ada ditangan pelaku,
“Saya ngak tau diamana kreta saya, tapi dia ditangkap katanya dia yang mencuri kreta saya,” ucapnya sambil menangis.
Kepada polisi pelaku mengaku dia dituduh sebagai pencuri sepeda motor milik korban.
“Bukan saya pak, saya duduk-duduk aja, tiba-tiba saya dituduh mencuri kreta, saya langsung dipukuli,” kata Nawi dihadapan petugas Polsek Medan Baru.
Sementara saat ditanya tentang kepemilikan senjata tajam yang berada ditasnya, pelaku juga mengelak tas tersebut bukan miliknya.
“Bukan milik saya itu, ngak tau punya siapa itu pak,” ucap kakek yang memiliki dua cucu 0tersbut.
Dari pelaku, petugas mengamankan satu buah tas yang berisi senjata tajam, kunci leter T, dan handphone Nokia.
Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra Eko Triyulianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan sudah mengamankan pelaku.
“Benar, pelaku sudah kita amankan bersama barang bukti, dan korban sudah diarahkan untuk membuat laporan,” ungkap Hendra Eko.(TM/07)