Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Diminta Selamatkan Pelaku UMKM

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Diminta Selamatkan Pelaku UMKM

topmetro.news – Anggota Komisi III DPRD Medan meminta Pemko Medan melalui Dinas Koperasi Kota Medan untuk lebih fokus menyelamatkan nasib pelaku UMKM, daripada naik kelas. Kebijakan yang terkesan hanya mengejar naik kelas, namun mengabaikan bantuan langsung tunai kepada UMKM yang nyaris bangkrut dinilai perlu dikaji ulang.

“Kondisi pelaku UMKM di Kota Medan masih banyak yang terseok-seok apalagi dampak Covid 19 lalu. Sebelum naik kelas, selamatkan dulu nasib mereka. Selamat dulu, baru naik kelas,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah saat memimpin rapat konsultasi komisi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, terkait P APBD Kota Medan TA 2023, Senin (4/9).

Rasa Kecewa

Afif juga mengaku kecewa dengan tim anggaran Pemko Medan yang melakukan pergeseran anggaran yang sudah sah sebelumnya di APBD 2023 yakni alokasi anggaran sebesar Rp5 Miliar untuk bantuan langsung tunai kepada pelaku UMKM ternyata ‘hilang’. Padahal, anggaran tersebut sudah sepakat Rp8 Miliar dengan rincian Rp5 Miliar untuk bantuan tunai dan Rp3 Miliar untuk bantuan peralatan.

“Kita sangat kecewa dengan pergeseran anggaran itu. Padahal, anggaran itu peruntukan penguatan ekonomi kerakyatan. Kita berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” imbuhnya.

Menurutnya, kondisi UMKM bukan hanya naik kelas tapi perlu selamat dulu jangan sampai bangkrut. “Pemasaran sangat sulit, kita apresiasi naik kelas tapi selamatkan dulu. Mereka perlu bantuan tunai langsung,” urainya.

Sekretaris Komisi III DPRD Medan, Hendri Sembiring menambahkan, pelaku UMKM di Medan perlu diselamatkan agar mampu bertahan dan berkembang.

Sementara anggota dewan lainnya, Mulia Syahputra Nasution mempertanyakan konsep, implememtasi dan progres naik kelas. Bagi pelaku UMKM yang sudah mendapat pelatihan dan bagaimana jenjang kelanjutannya.

“Sebab masih banyak pelaku UMKM di lapangan yang belum menikmati pelatihan dan nyaris tutup apalagi naik kelas,” bebernya.

Menyikapi sorotan dewan, pihak Dinas Koperasi terkesan tidak mampu memberi penjelasan apalagi dalam pembahasan tidak dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution, AP., M.AP.

reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment