TOPMETRO.NEWS – Jefri warga Lingkungan 5 pasar 4 Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli, harus mendekan dibalik jeruji besi Polsek Medan Labuhan. Pasalnya pria berusia 35 tahun itu ditangkap petugas saat sedang menunggu pembeli narkoba jenis sabu, Minggu (23/7).
Namun temannya yang bernama Adi Kikil (32) berhasil kabur dari sergapan petugas. Informasi yang diterima menyebutkan, ketika itu Jefri dan Adi Kikil sedang menunggu pembeli sabu di kawasan Mabar Hilir.
Tanpa diketahui rupanya gerak gerik kedua pengedar sabu ini telah dipantau oleh Bhabinkantibmas Kelurahan Mabar Hilir, Bripka Edi Heriyanto selaku komandan regu Sistim Keamanan Lingkungan (SISKAMLING) yang saat itu melakukan penjagaan.
Ditambah lagi saat sedang melakukan kontrol pos jaga Siskamling di Lingkungan V Mabar Hilir, Bhabinkamtibmas mendapat informasi dari warga bahwa ada dua orang penjual sabu sedang menunggu pembeli.
Mendapat Informasi tersebut, Bripka Edi Heriyanto
melakukan pengintaian bersama Kepling, lalu kemudian mendatangi Jefri dan Adi Kikil.
Naas saat Bripka Edi dan Kepling mendatangi dan menggeledah kedua BD sabu, ternyata di dekat mereka ada bungkus rokok yang di dalamnya berisikan sebelas bungkus narkoba jenis sabu paket hemat seharga Rp 50.000.
Mengetahui petugas telah menemukan barang bukti sabu miliknya, salah seorang pengedar bernama Adi Kikil langsung melarikan diri, sementara Jefri tak berkutik setelah Bripka Edi menangkapnya.
Saat diintrogasi Jefri mengakui bahwa dia bersama Adi Kikil sedang menunggu pembeli sabu dagangannya.
Petugas langsung memboyong tersangka beserta barang bukti ke Polsek Medan Labuhan untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara Adi Kikil yang melarikan diri diberikan status Daftar Pencarian Orang (DPO).
Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Yasir Ahmadi, melalui Panit, Ipda S. Siahaan ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan seorang bandar sabu.
“Saat ini tersangka sedang menjalani proses pemeriksaan,” kata Siahaan
(TM/14)
