Longsor di Jalinsum Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu, 1 Unit Truk Terjatuh ke Jurang

Tanah longsor yang menutup Lalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Minggu (17/12/2023), sekira pukul 18.00 WIB di Dusun Pargarutan Desa Silangkitan Kecamatan Pahae Jae dan Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Taput, membuat arus lalu lintas dari Kabupaten Taput - Tapsel, sempat putus total.

topmetro.news – Tanah longsor yang menutup Lalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Minggu (17/12/2023), sekira pukul 18.00 WIB di Dusun Pargarutan Desa Silangkitan Kecamatan Pahae Jae dan Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Taput, membuat arus lalu lintas dari Kabupaten Taput – Tapsel, sempat putus total.

Bersamaan dengan itu, Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi SIK MH melalui Kasi Humas Ipda B Gultom SH membenarkan kejadian tersebut. Kedua peristiwa tanah longsor itu terjadi waktunya bersamaan, yaitu Hari Minggu (17/12/2023), sekira pukul 18.00 WIB.

Longsoran tebing gunung yang terjadi di Dusun Pargarutan Desa Silakkitang, Kecamatan Pahae Jae menutup ruas jalan sekitar lima meter. Tanah longsor itu juga turut membawa kayu besar tumbang dan menutup ruas jalan tersebut.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimbun.

Jatuh ke Jurang

Sedangkan yang di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, jalan tertutup tanah longsor diperkirakan sekitar tujuh meter.

Saat kejadian itu, satu unit truk dengan Nomor Polisi BM 8738 TC yang dikemudikan Dedi Irianto (38) warga Tanjung Morawa sedang melintas menuju Medan. Namun saat di lokasi, truk tersebut terjatuh ke jurang.

Kuat dugaan, truk tersebut terjatuh ke jurang karena saat tanah longsor datang, supirnya berusaha mengelak ke sebelah kanan badan jalan. Mungkin supir berusahan menghindari terkena tanah longsor.

Saat itulah mobil tergelincir dan akhirnya terbalik ke jurang sebelah kanan arah tujuannya, karena tanah longsor di sebelah kiri. Namun supirnya tidak mengalami luka. Janya mobilnya yang mengalami kerusakan.

Dugaan penyebab tanah longsor itu adalah karena saat itu hujan turun sangat deras.

Dua jam kemudian, kedua longsoran tanah gunung bisa terkendali, karena alat berat milik dinas PU Pemkab Taput sudah ‘stand by’ di kedua kecamatan tersebut sebelumnya.

Mengingat bahwa sepanjang jalan Kecamatan Pahae Julu dan Kecamatan Pahae Jae menuju Tapanuli Selatan berada di bawah gunung dan rawan longsor, Polres Taput sudah berkoordinasi dengan pihak pemkab, supaya alat selalu ‘stand by’ pada dua kecamatan tersebut.

Saat ini proses pembersihan masih tetap berlangsung, agar arus lalu lintas bisah pulih kembali. Sedangkan pergerakan kendaraan tetap dalam pengaturan Satuan Lalu Lintas Polres Taput.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment