topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko T Gultom meresmikan Masjid Nurul Islam di Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Samosir didampingi BKM Masjid Nurul Islam, Selasa (19/12/2023).
Turut hadir, Pj Sekda Rita Tavip Megawati, Forkopicam Onanrunggu, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan beberapa pimpinan OPD lainnya. Juga ada Camat Onanrunggu, mewakili Kejari Samosir Jaksa Dwi Putri Desri Lana, Ketua BKM Gokman Samosir. Serta Jemaah Masjid Nurul Islam.
Atas nama pemerintah dan masyarakat, Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyampaikan ucapan selamat atas penyerahan dan peresmian renovasi Masjid Nurul Islam. Harapannya, kehadiran Masjid Nurul Islam dapat semakin meningkatkan iman. Meningkatkan persentase kehadiran jemaah beribadah, memotivasi iman agar lebih sering datang ketempat ibadah.
“Kami berharap Masjid ini dapat memberi kebaikan. Menjadi masjid yang hidup di tengah masyarakat. Bangunan Masjid sangat megah, maka hati kita juga harus megah. Mari kita jaga bersama-sama,” kata Vandiko.
Ia melanjutkan, masjid dengan letak di pinggir Danau Toba banyak menarik perhatian. Tambah lagi panorama alam yang sungguh indah. Sehingga Vandiko berharap masjid tersebut dapat mendukung kepariwisataan Samosir.
Donatur
Tak luput, Bupati Samosir juga mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar Darmo Supomo yang telah berpartisipasi menjadi donatur dalam pembangunan Masjid Nurul Islam.
“Kami mengucapkan terima kasih atas berkat dan donasinya, yang memberikan berkat bagi masyarakat dengan membangun masjid. Kami doakan dan kami percaya alm Hj Darmo Supomo mendapat tempat di surga. Kebaikan Beliau menjadi berkat dan semoga keluarga dapat melanjutkannya. Mari kita jadikan sebagai wadah meningkatkan iman ketaqwaan dan tali persaudaraan,” ucap Vandiko.
Perwakilan alm Haji Darmono, S Munajad, berharap Masjid Nurul Islam betul-betul menjadi cahaya kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat Samosir. Ia berharap, Masjid Nurul Islam menjadi mercusuar kebaikan dan tempat ibadah yang nyaman. Sebagai daerah wisata, masjid ini hendaknya jadi benteng perubahan sosial di kalangan masyarakat.
“Ketika dari Jawa panas, di sini kami disambut alam yang luar biasa dengan angin sepoi-sepoi. Alamnya luar biasa indahnya,” kata Munajad.
Tokoh Agama Katolik Rudy Gultom mengatakan, masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah. Tapi membangun jemaah memperkuat cinta kasih antarumat dan sodaliritas antar umat beragama.
sumber | RELIS
