topmetro.news – Pj Bupati Batubara Nizhamul SE MM resmi dilantik oleh Pj Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Hassanudin. Pelantikan Pj Bupati Batubara itu dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (27/12/2023).
Diketahui berdasarkan SK Mendagri Nomor: 100.2.1.3-6613 tahun 2023 bahwa pengangkatan Nizhamul ditandatangani sejak 19 Desember 2023, namun ia baru dilantik menjadi Pj Bupati Batubara menggantikan eks Bupati Batubara definitif hasil Pilkada 2018, yakni Ir H Zahir MAP berpasangan dengan Oky Iqbal Frima SE, sesuai berakhirnya masa jabatan keduanya di tanggal 27 Desember 2023.
Selanjutnya Nizhamul SE MM menjadi Pj Bupati Batubara hingga satu tahun, berakhir sampai 27 Desember 2024 sebagaimana amanat undang-undang maupun peraturan lain yang berkaitan dengan masa tugas kepala daerah. Lalu tinggal bagaimana ke depan sinergitas dan keseriusan segenap OPD untuk membantu semua tugas-tugas Pj Bupati.
Termasuk gayung bersambut sebagai bagian dari adat ketimuran yang sepantasnya dilakukan mantan Bupati Batubara Definitif Ir H Zahir MAP di hari pertama purnatugasnya persis sesudah Nizhamul SE MM resmi dilantik menjadi pj. Bahkan batang hidung Zahir tak nampak sama sekali di pelantikan Pj Bupati. Dan terkait ini sangat disayangkan oleh salah seorang tokoh Pemuda Bapera Batubara yang juga merupakan seorang praktisi hukum yang bernaung di organisasi advokat ‘FERARI’, yaitu Rudi Harmoko.
Awalnya Rudi bersama barisan Ketua DPD Bapera Batubara Helmisyam Damanik SH MH berikut jajaran pengurus DPD Bapera Batubara lain, secara iseng menghitung dan ibarat meng-absen siapa saja yang hadir dalam pelantikan Pj Bupati Batubara kali ini. Kepada beberapa awak media, Rudi pun membeberkan pejabat dan tokoh yang turut hadir. Seperti anggota DPR RI Djohar Arifin, Sekdaprov Sumut Arief Trinugroho, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumut Dian Arief S Trinugroho. Serta unsur Forkopimda Sumut, OPD Pemprov Sumut, dan Forkopimda Batubara.
Sedang Sekdakab Batubara Norma Deli Siregar SE MM pun juga turut terlihat ada di lokasi pelantikan. “Wajar kita heran dan menyayangkan ketidakhadiran Ir H Zahir MAP selaku Bupati Batubara Definitif yang sudah demisioner di acara pelantikan Pj Bupati Batubara Nizhamul SE MM. Kesannya kayak gak ‘wellcome’ gitu. Macam tak ikhlas. Padahal pergantian ini sifatnya sementara. Bukan merupakan pergantian oleh pihak kompetitor politik,” ujar Rudi.
“Sampai ada masyarakat awam Batubara yang becakap, apa karena pj-nya tak sesuai dengan usulan, atau tidak cocok sama kehendak Sang Bupati Definitif yang terpilih di Pilkada 2018, sehingga Beliau enggan menghadiri pelantikan Pj Bupati Batubara dan lebih memilih mengambil momen mengumpulkan seluruh ASN sejajaran Pemkab Batubara, pasti dengan dalih seremonial berpamitan di hari terakhir dirinya menjabat sebagai Bupati Batubara,” pungkas pengacara dengan model rambut kuncir di atas kepalanya itu.
reporter | Bima Pasaribu
