topmetro.news – Hari pertama masuk kerja tahun 2024, Vandiko T Gultom memimpin apel gabungan perdana di lingkungan Pemkab Samosir. Berlangsung di halaman Kantor Bupati Samosir, Selasa (2/1/2024).
Apel diikuti, para asisten, para SAB, pimpinan OPD, para camat dan seluruh jajaran pegawai lingkungan Pemkab Samosir.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom menekankan, pada tahun 2024 seluruh pegawai untuk memperbaiki kinerja demi pencapaian program. “Tahun 2024 saya berharap kepada kita semua agar meningkatkan kinerja. Terkhusus bagi pimpinan OPD agar memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Evaluasi secara berkala di dinas masing-masing,” kata Vandiko.
Seluruh jajaran pegawai agar bekerja karena memikirkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pimpinan OPD agar mampu menciptakan suasana kondusif, maju bersama-sama mencapai target. Sebaliknya seluruh jajaran OPD supaya proaktif memberikan saran dan masukan.
“Jangan suksesnya hanya satu orang tapi juga andil dari jajaran sekitarnya. Jangan bekerja sebatas diri sendiri. Dan jangan kerja supaya pimpinan senang. Utamanya adalah kesejahteraan masyarakat,” tegas Vandiko.
Politik Praktis
Selaku pimpinan dan pembina parpol di Samosir, Vandiko mengingatkan ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis atau berkampanye. Apalagi menjadi tim sukses. Ia minta ASN menaati aturan. Bijak menentukan pilihan tanpa terlibat aktif dalam politik.
“Kalau ada yang meminta jadi tim sukses sampaikan ke saya. Selaku pembina parpol di Samosir akan melakukan tindakan tegas dan terukur. Kita tegak lurus menjaga kondusifitas dan menyukseskan pemilu,” tegasnya.
“Selamat Tahun Baru. Terima kasih atas kesetiaan apel perdana. Semoga menjadi semangat untuk produktif ke depan. Mari tetap jaga kebersihan di Kabupaten Samosir. Secara pribadi saya mohon maaf apabila ada kesalahan sengaja maupun tidak sengaja. Itu semua untuk perbaikan kita bersama,” tutup Vandiko.
Usai apel gabungan, Bupati Samosir langsung memimpin rapat di Aula Kantor Bupati Samosir. Rapat membahas isu strategis, di antaranya, percepatan realisasi APBD 2024, penggajian perangkat desa. Juga membahas percepatan pemberian hibah, kebersihan dan pengelolaan WFC.
Objek Wisata
Pada apel gabungan perdana itu, Kadis Budpar Tetty Naibaho menyampaikan, dari delapan objek wisata yang dikelola pemerintah, jumlah kunjungan sebesar 25.621. Kunjungan mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2024 dan mungkin masih akan bertambah.
Secara umum di WFC terdapat 2.000 – 6.000 kunjungan per malam untuk menyaksikan air menari. Semua memberikan respon positif. Pengunjung ada dari dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan daerah lainnya.
Ia sebutkan, hotel dan ‘home stay’ ‘full booking’ dan rumah makan padat. Bahkan ada yang sampai berkemah. Objek Wisata Lagundi yang ‘launching’ tanggal 28 Desember lalu juga menjadi salah satu sasaran pengunjung. Minimal 20 mobil dan sepeda motor yang datang tiap hari.
Dengan capaian di atas, Bupati Samosir menegaskan agar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah segera melakukan penagihan pajak untuk mencapai target PAD.
Dalam percepatan APBD 2024, masing-masing dinas untuk segera membentuk struktur pengelolaan anggaran, mulai PPTK, KPA, PPK. Sehingga DPA secepatnya dapat tercetak. Sementara itu, penggajian kepada desa dan perangkat desa hendaknya dapat sejalan dengan penggajian ASN.
sumber | RELIS
