Kaban PMDK Langkat Diduga Sunat Dana Desa

TOPMETRO.NEWS – Guna mensejaterahkan dan mengangkat ekonomi masyarakat, Pemerintah Pusat terus berupaya membangun fasilitas yang dibutuhkan. Dengan program Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), setiap desa yang ada di Indonesia bisa membangun saran untuk meningkatkan ekonomi warganya.

Namun, disejumlah daerah banyak yang mencari kesempatan dalam kesempitan guna mencari untung dari pencairan dana tersebut. Seperti yang terjadi di Kabupaten Langkat, diduga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten (PMDK) Drs. Jaya Sitepu menyunat dana desa dan anggaran dana desa dengan berbagai alasan.

Seperti data yang diperoleh TOP METRO, dari sejumlah Kantor Desa yang ada di Kabupaten Langkat dana desa dan anggaran dana desa tahun 2016 yang dipotong oleh pihak PMDK. Pihak PMDK memotong dana tersebut dengan alasan, untuk keperluan sosialisasi dan pembelian buku.

Salah satu Kepala Desa yang tidak mau namanya dimuat mengakui kalau setiap cair dana desa dan anggaran dana desa, pihaknya selalu tidak pernah menerima utuh dana tersebut.

“Setiap desa berpariasi menerima DD dan ADD namun yang saya tahu paling sedikit setiap desa menerima Rp 1 miliyar, tapi banyak Kepala Desa yang kecewa karena setiap pengambilan dana pertermin kami kena potongan dari PMDK,”ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, yang tidak masuk akal pemotong dana desa yang dilakukan PMDK untuk membeli buku keperluan perpustakaan desa.

“Saya sangat terkejut saat PMDK mengatakan dana desa dipotong Rp 10 juta untuk pembelian buku sebanyak 57 buah, yang nanti bukunya diserahkan ke desa untuk perpustakaan. Yang jadi pertanyaan saya buku apa yang harganya sampai puluhan juta. Kalaulah dana itu utuh kami terima, kami bisa menggunakannya untuk keperluan masyarakat kami yang memang menjadi keperluan mereka,” cetusnya.

Sementara itu, Kaban PMDK Langkat Drs. Jaya sitepu yang coba dihubungi TOP METRO, Selasa (25/7) malam melalui via telepon mengatakan, dirinya sedang ada acara.

“Nanti aja, saya lagi ada acara,”ucapnya sambil mematikan ponselnya.(TMD/EMMA)

Related posts

Leave a Comment