topmetro.news – Bupati Asahan H Surya BSc menyampaikan 10 program prioritas saat pembukaan Pra Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Zona Pantai Timur di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (20/2/2024).
Pra Musrenbang dihadiri Pj Gubsu Hassanudin dan sejumlah Kepala Daerah seperti Bupati Asahan, Pj Bupati Langkat, Bupati Deliserdang, Bupati Sergai,
Pj Bupati Batubara,Bupati Labuhanbatu Utara, Plt Bupati Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu Selatan, Walikota Binjai, Pj Walikota Tebing Tinggi, Walikota Tanjung Balai, Walikota Medan, OPD dan undangan lainnya.
H Surya mengatakan Pemkab Asahan mempedomani 10 program prioritas yang tertuang di Perda No 3 tahun 2021 tentang RPJMD tahun 2021-2026.
Yakni digitalisasi birokrasi, SDM tangguh, ekonomi mandiri, Asahan sehat, Asahan cerdas, Asahan religius, lingkungan berbasis partisipatif, Asahan go wisata, Asahan perang Covid-19.
“Kami mengharapkan kolaborasi dan dukungan Pemprovsu untuk mewujudkan visi misi Pemkab Asahan sejahtera, religius dan berkarakter”, kata H Surya.
Pj Gubsu mengatakan forum Pra Musrenbang ini dilakukan agar setiap daerah yang ada di Pantai Timur melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi setiap perencanaan yang dibuat.
Gubsu mengatakan isu strategis lainnya adalah terbangunnya ruas tol Tebing-Indrapura-Limapuluh-Kisaran, kedepan akan terbangun tol Rantau Prapat menyambung ke tol Riau.
Dengan terbangunnya ruas tol Medan-Binjai-Stabat dan akhirnya ke Langsa dan Aceh.
Akhirnya wilayah Pantai Timur akan terhubung dan menjadi pintu masuk arus barang dan orang dari Provinsi Riau dan Aceh.
“Kita harus memanfaatkan keuntungan lokasi ini dengan keberadaan infrastruktur jalan, keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Belawan.
Kita berharap mampu menarik arus pergerakan barang dari Aceh dan Riau ke Sumut sekaligus menjadi peluang menawarkan untuk berinvestasi di Sumut sehingga akan terbangun pusat pusat aglomerasi”, kata Pj Gubsu.
Selanjutnya, Gubsu mengatakan iklim investasi harus tercipta kondusif dengan upaya memberikan upah buruh yang kompetitif, ongkos angkut yang murah, harga dan sewa tanah yang murah bila dibandingkan Provinsi lain.
“Untuk menjawab persoalan persoalan di atas, penyusunan RKPD 2025 difokuskan pada empat isu utama yakni pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi inklusif serta pemerataan pembangunan,pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas, peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovastif”, kata Pj Gubsu.
Penulis : EN.