topmetro.news – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution (DAN) meminta seluruh calon anggota legislative (caleg) khususnya DPRD Kota Medan untuk menunggu pengumuman hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU Kota Medan.
Ia mendorong agar para caleg tidak terburu-buru dan menjadikan rekapitulasi C1 sebagai acuan seorang calon anggota legislatif (caleg) dianggap unggul dari caleg lainnya.
Hal itu dikatakan Dedy menyikapi hasil rekapitulasi C1 yang dimiliki para caleg dan saling mengklaim kemenangan pada pemilu 2024, Senin (26/2/2024).
Menurut DAN, rata-rata klaim kemenangan para caleg tersebut didasari oleh hasil rekapitulasi C1 yang dikumpulkan tim pemenangan dari TPS ke TPS.
“Sementara, rekapitulasi C1 bukanlah acuan. Kita tidak mau mengklaim kemenangan berdasarkan rekapitulasi C1, meskipun kita juga punya rekapan C1 dan mengetahui perhitungannya,” paparnya.
Klaim-klaiman perolehan suara berdasarkan rekapitulasi C1 itu, akunya, juga terjadi di Dapil IV. Yakni, meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota dan Medan Area.
“Jadi, siapa yang mengklaim melalui C1 di Dapil Medan IV, kita juga tahu jumlah suaranya. Semua itu terus kita kawal untuk menghindari kecurangan-kecurangan,” imbuhnya.
Sejatinya, hasil penghitungan suara resmi akan diputuskan dan dibacakan berdasarkan hasil rapat pleno KPU. “Sekali lagi, rekapitulasi C1 bukan acuan. Jadi sebaiknya kita tunggu saja hasil penghitungan yang diputuskan dan akan dibacakan KPU,” sebutnya.
Dedy juga mengimbau KPU dan Bawaslu Medan untuk terus mengawal dan tidak membiarkan kecurangan-kecurangan terjadi di lapangan. “KPU dan Bawaslu juga kita imbau untuk mengawal dan tidak membiarkan kecurangan-kecurangan-kecurangan terjadi,” bebernya.
reporter | Thamrin Samosir
