topmetro.news – Pj Gubernur Sumut Hassanudin meninjau sejumlah stan pameran di area venue F1 Powerboat (F1H2O) 2024 di Balige, Toba. Termasuk stan Pemprov Sumut dan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang menyajikan informasi tentang PON XXI.
Hassanudin pun mengapresiasi sosialisasi PON XXI yang memanfaatkan event internasional tersebut. Menurutnya, F1 Powerboat dan even-even besar lain mesti dimanfaatkan secara semaksimal guna meningkatkan kesadaran atau ‘awareness’ masyarakat Sumut, mengenai PON yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 di Sumut.
“Ini PON tinggal beberapa bulan lagi. Kita harus manfaatkan semua peluang seperti even besar ini. Kita juga gunakan inovasi strategi apa saja untuk meningkatkan ‘awareness’ masyarakat terhadap PON ini,” kata Hassanudin, usai meninjau area stan di venue F1 Powerboat, Balige, Toba, Minggu (3/3/2024).
Hassanudin juga mengatakan, persiapan pelaksanaan PON sejauh ini masih berjalan ‘on the track’. Yakni sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Panitia Besar (PB) PON Wilayah Sumut pun akan terus bekerja keras dan berupaya agar persiapan dapat selesai tepat waktu.
“Kita terus mengejar dan menyiapkan berbagai persiapan, venue, administrasi, dan lain lain terus kami upayakan tepat waktu. Sehingga kesuksesan PON yang kita inginkan dapat tercapai,” ujar Hassanudin.
Dukungan Masyarakat
Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho yang turut mendampingi Pj Gubernur mengatakan, kesuksesan PON membutuhkan dukungan segenap masyarakat Sumut. Ia mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan PON yang akan berlangsung di beberapa kabupaten/kota di Sumut.
Oleh sebab itu, sosialisasi PON di seluruh Sumut akan terus berlangsung. Hal ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai adanya penyelenggaraan PON di Sumut.
“’Awareness’ masyarakat ini sedang kita terus tingkatkan, agar masyarakat dapat mendukung kegiatan PON ini. Agar sukses, (PON) membutuhkan dukungan dan sinergi semua pihak,” kata Arief.
Turut hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendi Pohan. Kemudian ada Kadispora Baharuddin Siagian, Kadis Perhubungan Agustinus Panjaitan, Kadis LHK Yuliani Siregar.
penulis | Erris JN
