Jatah 1 Kursi ‘Raib’ di Dapil 3 Medan, Sekretaris Prabowo Mania 08 Sumut Minta Ketua Gerindra Medan Usut Tuntas

Sekretaris DPD Prabowo Mania 08 Sumatera Utara Bobby O Zulkarnain SE mendorong Ketua DPC Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga untuk menuntaskan ‘raibnya’ 1 kursi jatah caleg partai itu dari Dapil 3, atas nama Hj Netty Siregar.

topmetro.news – Sekretaris DPD Prabowo Mania 08 Sumatera Utara Bobby O Zulkarnain SE mendorong Ketua DPC Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga untuk menuntaskan ‘raibnya’ 1 kursi jatah caleg partai itu dari Dapil 3, atas nama Hj Netty Siregar.

“Kita mendorong Ketua Gerindra Kota Medan untuk mengusut tuntas dan menindaklanjuti peristiwa raibnya kursi Gerindra dari Dapil 3 Kota Medan. Kita berharap Ketua DPC Gerindra Kota Medan untuk serius mendalami dan memperjuangkan kerja keras caleg Gerindra yang bertarung di Pileg 2024 kemarin,” ungkap Bobby.

Katanya, secara kerja politik, Ihwan Ritonga harus mengejar dan menuntaskan masalah ini untuk menjaga kepercayaan pemilih Gerindra. Khususnya pemilih di Dapil 3 DPRD Medan yang telah memberikan suaranya kepada Partai Gerindra.

“Kita harus sama-sama menjaga agar suara diberikan masyarakat terhadap salah satu caleg Gerindra tetap terjaga. Sebagai Ketua DPC, harusnya Ihwan Ritonga bisa memperjuangkan perjuangan para caleg yang berusaha mendapat suara masyarakat pada Pileg lalu,” paparnya.

Mantan Ketua DPC Gerindra Medan yang berhasil ‘mengantarkan’ 10 caleg partainya pada Pileg 2019 itu, menyayangkan turunnya perolehan jumlah kursi mereka pada Pileg 2024 ini. Makin parah lagi dengan raibnya jatah kursi Gerindra di Dapil 3 DPRD Medan tersebut.

“Dalam hal proses rekapitulasi tingkat KPU Kota Medan, Prabowo Mania juga telah menugaskan anggotanya untuk memantau proses rekapitulasi melalui layar yang dipublish oleh KPU Medan. Bahwa berdasarkan rekapitulasi tersebut, sejatinya Gerindra dapat tiga kursi di Dapil 3 DPRD Kota Medan,” tegasnya.

Pembiaran

Sebelumnya, Wakil Ketua DPC Gerindra Medan Mulia Syahpurta Nasution SH MH menyayangkan sikap Ihwan Ritonga. Menurutnya terkesan ada pembiaran kehilangan 1 kursi Dapil 3 Medan karena dugaan penggelembungan suara salah satu partai di Medan Timur.

Padahal, sehari sebelum pleno di Kecamatan Medan Timur, pihaknya sudah memberikan data dugaan kecurangan tersebut ke saksi partai untuk jadi acuan dasar membuka plano DA-1-Hasil.

“Yang kita kecewakan, saksi DPC Partai Gerindra Kota Medan pada rapat pleno Kecamatan Medan Timur gak ngotot. Padahal kecurangan itu merugikan perolehan suara Parta Grindra di Dapil 3. Yang seharusnya dapat 3 kursi menjadi 2,” ungkap Mulia Syaputra Nasution.

Mulia menduga, Ketua DPC Gerindra Medan Ihwan Ritonga sengaja merelakan kehilangan satu kursi Dapil 3.

“Saya juga melihat indikasi kalau Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga tak ingin membesarkan partai ini dari awal. Itu bisa kita lihat saat penjaringan caleg, saksi, dan hingga sampai dengan yang terjadi saat ini di Dapil 3,” ujarnya.

Mulia berharap, peristiwa ini menjadi perhatian serius DPD dan DPP Partai Gerindra. “Segera evaluasi kinerja Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga. Karena ini sangat merugikan Partai Gerindra,” ketusnya.

Sebagaimana disebutkan, karena adanya indikasi pengelembungan oleh salah satu partai, akhirnya, jumlah suara Caleg Gerindra No Urut 5 Hj Netty Yuniarti Seregar menjadi tertimpa oleh suara caleg pertai lain.

Padahal kata Mulia, dari data yang ia miliki, sisa pembagi Partai Gerindra di Dapil 3 untuk mendapatkan kursi ketiga, sebesar 11.508 suara. Tetapi karena ada dugaan salah satu partai mengambil suara, akhirnya peluang untuk Hj Netty Siregar mendapat kursi ketiga menjadi tertimpa.

“Ini yang kita tuntut karena kita memiliki data,” jelas Mulia.

reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment