topmetro.news – Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat mendaftar sebagai bacalon bupati dan wakil bupati di Pilkada Taput 2024. Keduanya mendaftar ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Taput, Jumat (19/4/2024).
Pendaftaran keduanya diterima Sekretaris DPC PDI Perjuangan Taput Sabungan Parapat dan Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Sotarduga Panggabean.
Usai menyerahkan formulir pendaftaran, Satika Simamora kepada wartawan mengatakan, sebagai seorang istri yang mendampingi kepemimpinan Bupati Taput Nikson Nababan dan juga sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda selama 10 tahun, sedikit banyak ia sudah mengerti harapan dari warga masyarakat Taput.
“Motivasi yang baik tentunya akan menghasilkan yang baik. Tentunya sudah ada gambaran ke depan apa yang harus saya lakukan. Sebagai kader partai ini, saya harus siap. Dan apa yang terbaik itu, mudah-mudahan Tuhan berikan hikmah,” kata Satika.
Sementara Sarlandy Hutabarat mengatakan, selama menjabat Wakil Bupati Taput lima tahun, ia melihat Nikson Nababan telah membangun fondasi yang kuat untuk visi misi sebagai daerah lumbung langan. Juga sebagai lumbung SDM berkualitas dan daerah wisata.
“Jika Tuhan berkenan, maka kita akan melanjutkan visi misi itu, meskipun tentunya ada terobosan dari inovasi. Intinya bagaimana tujuan ‘goal’ yang kita harapkan secara ekonomi, kebudayaan, dan ‘clean government’,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sabungan Parapat menyampaikan terima kasih kepada Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat yang sudah mendaftar.
Ia menerangkan, pendaftaran penjaringan Balon Bupati Taput sudah mulai pada tanggal 17 April hingga 15 Mei mendatang. Dalam proses perekrutan, PDI Perjuangan melakukan penjaringan dengan membuka pendaftaran. Selanjutnya penyaringan dan penetapan oleh DPP melalui DPD.
Sendiri
Sebagai informasi, PDI Perjuangan Taput memiliki 9 dari 35 kursi di DPRD Periode 2024 -2029. Sehingga menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Taput.
Hal itu sesuai ketentuan, bahwa partai politik atau maupun gabungan parpol dapat mendaftarkan calon kepala daerah jika telah memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi di DPRD.
berbagai sumber
