Memiliki tubuh sehat dan prima menjadi idaman bagi setiap orang. Dengan keadaan tubuh yang bugar seseorang akan lebih percaya diri untuk menyelesaikan pekerjaan atau tantangan yang ada di depan mereka. Selain itu, keadaan fisik yang sehat membantu membentuk mental yang tangguh. Seperti kata pepatah “ Dibalik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” .
Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat, bugar, kuat, dan sehat, berbagai hal dilakukan. Mulai dari menjaga makanan, mengkonsumsi vitamin, suplemen, dan berolahraga. Jenis olahraga yang digunakan juga berbagai macam, seperti bersepeda, pergi ke tempat gym, berenang, dan lain sebagainya. Bahkan dari beberapa jenis olahraga tersebut merogoh kocek yang relatif besar, sehingga sering membuat kantong “ jebol”
Memburu kesehatan dengan metode atau jenis olahraga apapun adalah hak setiap orang. Namun kesibukan karena bekerja atau aktivitas sejenisnya membuat orang-orang tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Apalagi melakukan olahraga yang sifatnya tim dan menghabiskan waktu yang cukup lama.
Tertundanya olahraga karena kesibukan yang tiada hentinya dalam keseharian dapat berakibat fatal bagi kesehatan manusia. Tidak memberikan waktu untuk olahraga sama saja dengan memberi kesempatan bagi penyakit untuk hinggap di tubuh Anda.
Menurut beberapa riset, seseorang dianjurkan untuk melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu atau 30 menit setiap hari. Jika memang kesulitan untuk menyisihkan waktu walaupun hanya 30 menit untuk berolahraga. Kalian bisa memilih alternatif lain seperti berjalan kaki.
Selain dapat menghemat ongkos perjalanan, berjalan kaki menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun mirisnya aktivitas jalan kaki tidak terlalu populer di Indonesia. Berdasarkan penelitian Stanford University (2017), rata-rata penduduk dunia berjalan 4.961 langkah per harinya, tetapi secara spesifik disebutkan bahwa orang Indonesia melakukan jalan kaki hanya 3.153 langkah dalam seharinya. Hal ini membuat Indonesia dianugerahi juara pertama sebagai masyarakat yang paling malas berjalan kaki.
Namun bagi kalian yang ingin mematahkan rekor tersebut serta mau mendapatkan manfaat hebat dari berjalan kaki. Mulailah untuk bepergian ke suatu tempat dengan berjalan kaki. Entah pergi ke pasar, ke kantor, atau kemanapun tujuan kalian. Jika merasa belum kuat untuk berjalan jauh, cobalah berjalan pada jarak yang relatif dekat dahulu kemudian tambah jarak perjalanan kalian setiap harinya sampai tubuh sudah terbiasa dengan aktivitas berjalan jauh.
Selain itu akan ditampilkan beberapa manfaat berjalan kaki yang akan menjadi pemicu semangat kalian untuk mulai berjalan kaki. Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (kemkes.go.id). Begitu banyak khasiat yang akan diperoleh dari aktivitas satu ini, antara lain :
Mencegah penyakit jantung
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
Menenangkan pikiran
Jika berjalan kaki bisa memperbaiki simtom depresi pada pasien yang menderita penyakit itu, bayangkan bagaimana besarnya dampak positif berjalan kaki jika orang hanya merasa suasana hati tidak senang atau lelah secara mental. Ini tentu bisa memperbaiki “bad mood.
Perubahan positif pada otak
Sebuah studi mengungkap, berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental. Ini juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
Memperbaiki penglihatan
Mungkin kedengarannya aneh, mengingat mata tampak tidak berhubungan dengan kaki. Tapi berjalan juga memberi keuntungan bagi mata. Karena bisa membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas saraf penglihatan.
Menambah volume paru-paru
Berjalan kaki adalah olahraga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru, selain dari menghilangkan racun hal lain yang harus dibuang. Karena orang bernapas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
Menambah kekuatan otot
Kekuatan otot juga bisa ditingkatkan, demikian halnya dengan pengurangan bobot tubuh. Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika orang juga berjalan mendaki. Ditambah lagi, kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
Efek positif bagi pankreas
Menurut studi, ternyata berjalan kaki efek positifnya bagi pankreas lebih besar daripada jika orang berlari. Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
Penulis | Agung Bukit