TOPMETRO.NEWS – PT XL Axiata Tbk hingga semester I/2017 berhasil mengantongi laba bersih Rp95 miliar atau meningkat 71% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Hingga akhir Juni 2017, perusahaan joint venture ini membukukan pendapatan sebesar Rp5,7 triliun atau tumbuh 8% dibandingkan semester I/2016.
“Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnya pertumbuhan pendapatan dari layanan data, yaitu sebesar 72% dibandingkan semester I/2016 dan memberikan kontribusi sebesar 67% pada total pendapatan jasa XL Axiata,” ujar Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini.
Di sisi lain, perseroan juga meningkatkan total jumlah pelanggannya menjadi lebih dari 50,5 juta pelanggan atau meningkat 15% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dian mengatakan, jumlah pelanggan layanan data juga terus meningkat yang saat ini mencapai 35,3 juta pelanggan atau sekira 70% dari total pelanggan XL Axiata. Pencapaian ini sesuai agenda transformasi yang fokus pada pelanggan berkualitas sesuai dengan sasaran.
“Hingga akhir Juni 2017, jumlah pelanggan yang menggunakan smartphone juga terus meningkat menjadi sekitar 67% dari total pelanggan. Untuk itu, kita meneruskan program bundling dengan ponsel smartphone ,” kata Dian.
Sementara pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus tumbuh dan telah mencapai sekira 40% dari total pelanggan.
Menurut Dian, perseroan telah membangun 93.507 unit BTS per akhir semester I/2017 dengan lebih dari 42.000 unit di antaranya BTS 3G dan hampir 14.000 unit BTS 4G LTE.
“Sebagai hasilnya, kini wilayah cakupan layanan data terus semakin luas, yaitu total 400 kabupaten/ kota telah terjangkau layanan 3G dan 288 kabupaten/ kota bisa menikmati layanan 4G,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai hasil perluasan dan peningkatan kualitas layanan tersebut, tercatat peningkatan trafik layanan data hingga hampir tiga kali lipat dibandingkan periode sama pada 2016. Khususnya untuk trafik layanan 4G tercatat peningkatan hingga 13 kali lipat dibandingkan semester I/2016. Bahkan pada saat libur Lebaran, jumlah trafik layanan data XL melonjak hingga 218%. (tmn)
