Belasan Anak di Tapsel Disodomi Pria Predator

TOPMETRO.NEWS – Sedikitnya, 17 anak dibawah umur menjadi korban keganasan seksual pria berinisial SBH (35), warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Pria yang dikenal penyayang ini tega menyodomi belasan bocah yang tak mengenal apa-apa itu.
Hal tersebut diungkapkan salahsatu orang tua korban pencabulan, NH (40) saat di Mapolres Tapshel, Senin (6/3) siang. Dikatakannya, dalam kehidupan sehari-harinya, warga melihat SBH suka bermain bersama anak-anak di tempat tinggalnya. Alhasil, warga pun merasa tidak khawatir jika anaknya bermain dengan pelaku.

“Kalau kita lihat kesehariannya, dia suka bermain sama anak-anak. Makanya, kita pun tidak khawatir jika anak-anak bermain bersama dia,” ungkapnya.

Namun, akal bulus baik pelaku membuat warga terkejut setelah mengetahui aksi bejat SBH. Sebelumnya, puluhan warga berduyun-duyun menyambangi Mapolres Tapsel melaporkan aksi bejat pelakau.
Peristiwa tersebut terkuak dari pengakuan seorang bocah berinisial RAH (5) yang mengeluh kepada orang tuanya kalau anusnya sakit.
Mendengar ucapannya tersebut, NH pun menanyakan kepada korban apa yang telah dialaminya selama pergi bersama SBH. Dengan polosnya, korban pun mengaku kalau dirinya baru saja dibawa pelaku ke sebuah gubuk yang ada di persawahan.

“Selama di gubuk itu, dia ngaku kalau pelaku memasukkan kemaluannya ke anus anak saya,” ucap NH.

Lebih lanjut, NH menceritakan, usai mendapat laporan anaknya tersebut dia pun mendatangi pelaku. Namun, saat itu pelaku hanya diam saja saat dicecar pertanyaan oleh NH.

“Karena dia diam. Makanya, saya lapor ke kades. Oleh kades, pelaku pun dipanggil,” bebernya.

Kemudian, NH mengatakan, saat dicecar kades terkait aksi pencabulan tersebut, SBH pun mengakuinya. Mendengar pengakuannya SBH tersebut, warga pun khawatir kalau anak mereka juga telah menjadi korban sodomi. Alhasil, warga pun menanyakan kepada anaknya masing-masing apakah mereka telah menjadi korban sodomi pelaku.

“Setelah diperiksa, 17 anak mengaku jadi korban sodomi. Karenanya, kami pun membuat laporan ke Mapolres Tapsel,” pungkasnya.

Saat diintrogasi, korban yang baru saja pulang jalan-jalan dengan pelaku mengaku kalau anusnya baru saja dimasuki kemaluan pelaku. Alhasil, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tapsel guna pelaku dibekuk.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Jama K Purba mengaku pihaknya masih memeriksa para korban. “Para korban mulai umur 5 tahun sampai 12 tahun,”ujar Kasat. (TM-RED)

Related posts

Leave a Comment