topmetro.news – Warga Desa Batu Sondat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menghadiri undangan PTPN IV Regional II Sumatera Utara (Sumut) untuk mediasi. Namun mediasi menemui jalan buntu (stagnan).
Demikian disampaikan salah seorang warga Desa Batu Sondat yang juga menjadi koordinator dan penanggungjawab aksi saat unjukrasa kemarin, Najamuddin, via seluler, Jumat (12/7/2024) malam, usai pulang bertemu Direksi PTPN IV di Medan.
“Kita sudah menghadiri undangan dari Direksi PTPN IV Regional II untuk melakukan mediasi terkait tuntutan aksi warga Desa Batu Sondat pada Senin (8/7/2024) kemaren,” jelasnya.
Namun sambungnya, dari mediasi yang dilakukan dengan dihadiri oleh Ketua KUD Setia Abadi, pengurus KUD, tokoh masyarakat dan warga Desa Batu Sondat dengan Direksi PTPN IV, tidak ada ditemukan solusi.
Sehingga imbuhnya, dengan tidak ditemukannya solusi dari mediasi tadi, mereka akan tetap kembali kepada tuntutan yang telah disampaikan saat aksi kemaren.
“Sepulang kembalinya dari Medan ini, kita tetap konsekuen dengan tuntutan kemaren melakukan pematokan lahan, penyetopan tangki CPO, inti dan TBS yang keluar masuk dari PTPN IV, hingga aspirasi kami direalisasikan oleh perusahaan plat merah ini,” tegasnya.
reporter : Jeffry Barata Lubis