TOPMETRO.NEWS – Seksi 2 hingga 6 dari ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang menyambungkan Kualanamu-Sei Rampah sepanjang 41,6 km ditargetkan beroperasi September mendatang.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kamis (3/8), Jalan Tol ini dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp4,07 triliun. Ruas ini dimiliki konsesinya selama 40 tahun oleh PT Jasa Marga Kualanamu Tol.
Berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang telah ditandatangani pada Januari 2015, tarif yang akan dikenakan untuk golongan I pada ruas ini adalah Rp744/km (tahun 2017).
Dengan perhitungan total panjang mencapai 41,6 km, maka tarif untuk kendaraan golongan satu dengan jarak terjauh (Kualanamu-Sei Rampah), tarif yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp30.950.
Adapun saat ini progres Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi secara keseluruhan adalah 80,04% untuk fisik dan pengadaan tanah 90,41%.
Pembangunan tol ini mendapatkan dukungan pembiayaan Pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya.
Dukungan itu berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada Seksi 1 Simpang Tanjung Morawa – Simpang Perbarakan (7,5 Km) dan Seksi 2 Simpang Perbarakan – Kualanamu (7,05 Km) dengan dana APBN Rp 1,4 triliun.
Sementara itu PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengerjakan konstruksi pada Seksi 1A Tanjung Morawa (3,5 Km), Seksi 3 Sp. Perbarakan-Sp. Lubuk Pakam (4,85 Km), Seksi 4A dan Seksi 4B Sp. Lubuk Pakam-Sp. Perbaungan (12,83 Km), seksi 5 Sp. Perbaungan-Teluk Mengkudu (9,58 Km), Seksi 6 Teluk Mengkudu-Sei Rampah (7,79 Km) dan Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Tinggi (8,87 Km).
Jalan bebas hambatan ini akan mempercepat waktu tempuh kendaraan dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya menjadi sekitar 30 menit dari sekarang sekitar 1 jam. Sedangkan dari Medan menuju Tebing Tinggi akan mempersingkat waktu tempuhnya menjadi 1 jam dibandingkan saat ini sekitar 2,5-3 jam.
Selain itu tersambungnya tol ini akan mempercepat akses ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba dan nantinya juga akan tersambung dengan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 km yang saat ini juga tengah dikerjakan.
Sebelumnya, seksi ini telah dibuka pada mudik Lebaran Juni lalu dan telah berhasil mempersingkat perjalanan dari Medan maupun dari Bandara Kualanamu menuju Tebing Tinggi.(tmn)
