topmetro.news – Menyambut HUT RI Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Samosir menggelar Festival Kurikulum Merdeka dengan tema ‘Kurikulum Merdeka di Hari Kemerdekaan’.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 15 – 16 Agustus, guna memperkuat Kurikulum Merdeka, mewujudkan pembelajaran yang berkualitas di Kabupaten Samosir. Diikuti 23 stand terdiri dari stand SD, SMP, guru penggerak, stand PAUD.
Kegiatan secara resmi dibuka Bupati Samosir diwakili Asisten Administrasi Umum Arnod Sitorus, di Water Front, Kamis (15/8/2024).
Turut hadir Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jhonson Gultom, Sekwan Ricky R Rumapea, Kepala RSUD Hadrianus Sinaga Iwan H Sihaloho, dan Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho
Festival dan Pameran Kurikulum Merdeka menampilkan produk hasil belajar yang berpusat kepada murid oleh semua satuan pendidikan, sekolah penggerak dan guru penggerak se-Kabupaten Samosir. Pameran menampilkan ragam produk kerajinan tangan, lukisan, dan makanan hasil karya siswa yang diwujudkan melalui kurikulum merdeka proyek P5.
“Guru sangat mulia, mari kita tunjukkan kita sebagai guru yang mampu mendidik, menerapkan etika bagi siswa, bukan hanya knowledge tetapi juga attitude dan karakternya,” kata Arnod mengawali sambutannya.
Bupati Samosir melalui Asisten Administrasi Umum mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan kegiatan pameran dan berharap dapat berkelanjutan.
Hal ini sebagai salah satu implementasi dan komitmen pemkab untuk saling menguatkan demi meningkatkan pembelajaran berkualitas berkolaborasi dengan PGRI, K3S, MKKS dan organisasi PAUD.
Pemkab telah mengaplikasikan amanat dari peraturan perundang-undangan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam praktek pembelajaran pada sekolah-sekolah se-Kabupaten Samosir.
“Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten samosir diharapkan dapat mempersiapkan generasi penerus menjadi generasi emas,” kata Arnold.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Samosir Jhonson Gultom menyampaikan, Festival Kurikulum Merdeka belajar guna mendukung implementasi kurikulum merdeka sebagai ruang belajar bagi siswa untuk sama-sama saling menguatkan, membangkitkan semangat kolaborasi dalam melanjutkan kurikulum merdeka.
sumber | RELIS