TOPMETRO.NEWS – Presiden Jokowi mengaku merasa teduh dan nyaman saat berada di dekat pohon beringin. Bawaannya sejuk dan adem.
Saya, kata Presiden Jokowi, kalau melihat pohon beringin, bawaannya adem gitu, bawaannya sejuk.
Apalagi, tambah Presiden Jokowi, saat di siang hari yang sedang panas-panasnya.
BACA JUGA | BERITA FOTO Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Munas XI Partai Golkar
Itu dikatakan Presiden dalam sambutannya di acara penutupan Munas XI Partai Golkar Golkar Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024 malam.
Presiden yang hadir terlihat mengenakan kemeja kuning, warna yang identik dengan partai berlambang pohon beringin itu pun mengaku merasa teduh dan nyaman saat malam hari.
Berada di dekat pohon beringin, ulang Presiden, membuat kita lebih teduh.
Malam hari ini, katanya, dirinya merasa sangat teduh, membuat suasana lebih nyaman.
“Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman,” ujarnya.
Meski begitu, Presiden Jokowi menegaskan kemeja kuning yang dipakainya itu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan bagi Partai Golkar.
Menghormati Partai Golkar
Sekali lagi, sebut Presiden, mungkin ada yang bertanya mengapa malam hari ini dirinya memakai baju kuning.
“Kenapa, ada yang bisa jawab? Saya beri sepeda! Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati dan menghargai yang memiliki acara, yaitu Partai Golkar.”
Oleh karena itu, dia meminta publik jangan berspekulasi lebih jauh soal pengenaan kemeja kuning itu.
Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum Golkar
“Jangan kemana-mana dulu! Menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam hari ini telah secara aklamasi sudah memiliki ketua umum yang baru, yaitu bapak Bahlil Lahadalia yang sekarang menjabat di kabinet (Indonesia Maju) sebagai Menteri ESDM,” tuturnya.
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, sudah menyetujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029.
BACA JUGA | 1.273 Personel Amankan Aksi di MK Hingga Istana Negara
Penyetujuan ini dilakukan setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 menyampaikan dukungannya.
Bahlil sebelumnya bahkan menjadi calon tunggal ketua umum atau ketua formatur.
Dia pun sebelumnya sudah lolos pendaftaran dan menyisihkan Ridwan Hisjam yang gagal lantaran tak memenuhi syarat.***
reporter | dpsilalahi
sumber | a1