topmetro.news – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat Drs Basrah Pardomuan menggelar sosialisi tentang pengenalan, pencegahan, dan melawan penyakit diabetes, Senin (2/9/2024), di Gedung DPRD Langkat.
Sosialisasi menggandeng Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Medan Dr Drs H Syafruddin Ritonga MAP yang juga Dosen Pasca-Sarjana UMA sebagai narasumber.
Acara juga dihadiri para ASN Sekretariat DPRD Langkat, Tim Ahli dan Tenaga Ahli DPRD Langkat serta Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Langkat.
Sebelum acara dimulai, peserta yang hadir disambut dengan pemeriksaan cek gula darah gratis. Selain itu juga disediakan pemeriksaan kolesterol dan asam urat oleh Tim Persadia Cabang Medan.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPRD Langkat Basrah Pardomuan menyampaikan pentingnya pengetahuan terkait kesehatan, khususnya penyakit diabetes yang dia pilih sebagai materi sosialisasi.
Basrah berharap, dengan informasi atau pengetahuan yang didapat terkait diabetes dari narasumber, diharapkan menjadi bekal agar bisa terhindar dari yang namanya penyakit diabetes.
“Bagi yang sudah terkena diabetes, diharapkan banyak bertanya dengan narasumber bagaimana cara penyembuhannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Persadia Cabang Medan Syafruddin Ritonga mengatakan, bahwa Diabetes adalah kondisi di mana tubuh memiliki kesulitan menggunakan gula (glukosa) dari makanan untuk energi. Hal inilah yang menyebabkan penumpukan gula dalam aliran darah.
Sedangkan arti dari Diabetes Melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah diatas nilai normal yang berlangsung secara kronis.
“Sesuai data, bahwa 1 dari 11 orang dewasa terkena diabetes,” sebutnya.
Ketua Persadia mengatakan bahwa penyakit diabetes tidak bisa sembuh, akan tetapi bisa dijaga dengan pola hidup dan pola makan seimbang bagi penderita diabetes.
“Hanya 1 persen saja penyakit diabetes yang berasal dari gen atau keturunan,” terangnya.
Syafrudin Ritonga menjelaskan, bahwa gejala dan tanda diabetes diawali seperti seringnya buang air kecil, berat badan turun drastis, rasa haus berlebihan, mudah lelah, kegemukan, luka lambat sembuh, kebanyakan tidur dan penglihatan kabur.
“Yang perlu diingat, perhatikan diet makanan diabetisi yakni jadwal makan, jumlah makanan dan jenis makanan atau biasa disebut 3 J,” ungkapnya.
Di penghujung acara, Sekretaris DPRD Langkat Basrah Pardomuan mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengedukasi pengetahuan yang didapat dari narasumber, yang dimulai dari keluarga, teman ataupun tetangga agar semua bisa sehat.
“Ayo kita lawan dan kita cegah diabetes,” ajak Basrah.
reporter | Rudy Hartono
