topmetro.news – Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Sumut Erris Julietta Napitupulu minta, agar KPU Medan memberdayakan para wartawan dengan maksima.
Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan ‘coffee morning’ yang diselenggarakan KPU Medan, di Hotel Le Polonia Jalan Sudirman Medan, Senin (9/9/2024).
Pada acara bertema, ‘Media Sarana Informasi Demokrasi Bersama Media Center di KPU Kota Medan pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2024’ tersebut, hadir seratusan wartawan, baik cetak, elektronik, maupun online, yang tergabung dalam media center.
Menurut Erris JN, pemberdayaan wartawan itu bisa berupa pembagian tugas dalam kelompok-kelompok kecil. Di mana nantinya para wartawan bisa melakukan segala peliputan terkait Pilkada Medan 2024, lalu kemudian membuat laporan beritanya.
Sedangkan kepada wartawan, ia mengajak, agar bisa membuat berita yang bertanggung jawab. “Silahkan mengkritisi asal berdasarkan fakta dan sedapat mungkin ada masukan positif,” katanya.
Selain itu, Erris mengingatkan pentingnya peran media online dalam penyajian berita yang informatif dan akurat. “Media online berbeda dengan media sosial. Di media online, tidak semua informasi bisa ditampilkan kepada publik seperti halnya di media sosial yang bersifat lebih pribadi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Erris JN juga menyinggung penghargaan yang pantas bagi jurnalis yang terlibat dalam pemberitaan Pilkada Medan. Ia berharap, penghargaan atas kerjasama di KPU Medan bisa meniru yang ada di Pulau Jawa dan Aceh.
“Imbalan yang diterima media melalui kerjasama di daerah lain sangat membanggakan. Kita berharap di Sumatera Utara, khususnya Medan, media juga bisa mendapatkan imbalan yang sewajarnya,” imbuhnya.
Sedangkan M Taufiqurrohman Munthe selaku Plh Ketua KPU Medan pada kegiatan itu menegaskan, bahwa mereka (KPU Medan) butuh media. Tapi, lanjutnya, ada beberapa hal yang memang butuh koordinasi dulu.
Selain itu, kalau ada berita yang mau disiarkan, supaya dikonfirmasi dulu. Di mana soal konfirmasi kepada media, KPU Medan tetap ‘satu pintu’ agar tidak terjadi perbedaan bahasa.
KPU Medan pun mengajak semua elemen media online untuk terus berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024. Karena keberadaan media sangat penting dalam menciptakan pemilu yang adil, transparan, dan berintegritas.
reporter | Jeremi Taran
