topmetro.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Serdang Bedagai (Sergai) menyelenggarakan sosialisasi, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan pengurus dan anggota organisasi masyarakat (ormas) di Sergai, berlangsung di Aula Jericho Stable, Kecamatan Sei Rampah, pada Selasa (15/10/2024).
Acara tersebut berjalan dengan khidmat dan penuh pemahaman, menghadirkan berbagai ormas seperti KAHMI, GAMKI, PD Muhammadiyah, PD Ansor, Pemuda Muhammadiyah, PC Nahdlatul Ulama, PC Fatayat Nahdlatul Ulama, PC Al-Washliyah, dan beberapa ormas lainnya.
Dengan tema “Peranan Ormas dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024,” kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya partisipasi dalam pemilu.
Empat narasumber dihadirkan oleh KPU Sergai, yaitu mantan komisioner KPU Medan M. Rinaldi Khair S.Sos., Dekan Fisip UISU Ridwan Nasution S.Sos., M.Kom., perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sergai Darmanto S.Ag., M.Pd., dan anggota Bawaslu Sergai Afner Sinaga.
Ketua KPU Sergai, Agusli Matondang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini diadakan untuk menciptakan Pilkada yang aman, nyaman, dan tertib sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Harapan terbesar kami adalah agar seluruh masyarakat Serdang Bedagai yang memiliki hak pilih dapat berpartisipasi pada 27 November 2024, dengan menggunakan hak pilihnya secara bijaksana. Negara telah mengeluarkan anggaran besar untuk pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Serdang Bedagai, sehingga mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujarnya.
Agusli juga menekankan pentingnya menjadi pemilih yang cerdas, atau “smart voter,” yang memiliki pemahaman mengapa mereka harus memilih. Dalam berbagai diskusi yang disampaikan, diingatkan agar masyarakat menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan tahapan Pilkada, seperti penyebaran hoaks, fitnah, atau praktik politik uang.
“Dalam prinsip Islam, baik pemberi maupun penerima suap sama-sama mendapatkan konsekuensi berat. Kita juga harus membedakan antara kampanye hitam dan kampanye negatif yang berbasis fakta,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemilu harus dilandasi prinsip keadilan, sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran Surat Al-Ma’idah ayat 8 yang mengingatkan untuk berlaku adil, meskipun terhadap pihak yang tidak disukai.
Agusli mengajak seluruh elemen masyarakat dan tokoh ormas untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada mendatang, serta memastikan pemilih menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan adil.
Salah satu peserta, perwakilan dari GP Ansor Sergai yang ditemui usai acara menyampaikan apresiasinya kepada KPU Sergai atas penyelenggaraan sosialisasi ini.
“Ini sangat positif, kami akan meneruskan informasi yang diperoleh kepada masyarakat untuk mendorong peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. Kami berharap KPU lebih aktif dalam melakukan sosialisasi, tidak hanya kepada ormas, tetapi juga hingga tingkat masyarakat paling bawah,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, KPU Sergai berharap dapat membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam Pilkada 2024, sehingga terwujud pemilih yang cerdas dan demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Serdang Bedagai.
Reporter | Fani