topmetro.news – Calon Gubernur Sumatera Utara, Letnan Jenderal (Purn) Edy Rahmayadi, melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus konsolidasi dengan partai koalisi serta para relawan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Acara yang berlangsung di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, pada Rabu (16/10/2024) itu, dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai wilayah seperti Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin, dan Teluk Mengkudu. Kehadiran Edy disambut antusias oleh warga yang memadati lokasi acara.
Dalam pidatonya, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi sekaligus wujud pengabdian untuk membangun desa-desa dan menata kabupaten serta kota di Sumatera Utara.
Menurutnya, pembangunan daerah harus dimulai dari desa sebagai fondasi utama dalam memajukan kabupaten dan kota.
“Kabupaten dan kota tidak akan pernah bisa maju jika desa-desanya tidak dibangun terlebih dahulu. Jangan hanya fokus membangun di kota saja, tetapi desa-desa juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2017-2022, Edy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten guna mewujudkan pembangunan yang merata.
Ia pun memberikan dukungannya kepada Bupati Sergai, Darma Wijaya, untuk melanjutkan kepemimpinan selama lima tahun ke depan.
“Kerja sama antara gubernur dan bupati sangat penting untuk mencapai pembangunan yang optimal. Saya mendukung penuh Bapak Darma Wijaya untuk melanjutkan pekerjaannya. Ingatlah, saudara-saudaraku, tidak ada pilihan lain selain memilih Bapak Darma Wijaya. Memilih kotak kosong bukanlah solusi, itu hanya akan menambah persoalan,” tegas Edy.
Dalam kesempatan itu, Edy juga mengakui bahwa selama kepemimpinannya, beberapa persoalan di Sergai, termasuk banjir di Sei Rampah, belum sepenuhnya terselesaikan.
Ia menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 menjadi salah satu kendala utama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Meski begitu, ia berkomitmen untuk mengoptimalkan perbaikan dan pembenahan di masa mendatang.
“Saya pernah datang ke sini saat banjir melanda Sei Rampah dan langsung berkoordinasi dengan Pak Wiwik (Bupati Sergai). Namun, karena pandemi, masalah tersebut belum terselesaikan hingga kini. Saya ingin menyampaikan bahwa pembenahan sungai akan kita optimalkan ke depan,” ungkapnya.
Menutup pidato, Edy Rahmayadi mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dalam pemilihan gubernur yang akan datang.
“Mulailah dari hati nurani saudara-saudara sekalian. Jika kalian mengizinkan saya memimpin lima tahun ke depan, pilihlah saya dan ajak semua orang untuk memilih Edy dan Hasan,” ucapnya, yang disambut sorakan dukungan nomor dua dari ratusan warga yang hadir.
Sementara itu, Kordinator Relawan Barisan Edy Sergai, Murthi Anugrah, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Edy Rahmayadi. Menurut Murthi, rekam jejak kepemimpinan Edy sudah terbukti dan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi sangat kuat.
“Ada dua alasan utama mengapa saya mendukung Pak Edy. Pertama, rekam jejak kepemimpinannya jelas. Beliau pernah menjabat sebagai prajurit, Dandim, Pangdam, dan bahkan meninggalkan kesempatan untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Darat demi membenahi kampung halamannya. Kedua, komitmen anti korupsinya nyata, terbukti saat menjabat sebagai gubernur, kekayaannya justru berkurang sekitar Rp7 miliar,” ujarnya.
Murthi juga menambahkan bahwa relawan Barisan Edy berkomitmen untuk memperjuangkan kesetaraan dan pembangunan infrastruktur di Sergai, termasuk pembenahan Sungai Rampah yang menjadi prioritas.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa kedaulatan tetap berada di tangan rakyat. “Kita tahu, mereka adalah anak penguasa hingga 20 Oktober.
Setelah itu, mereka akan menjadi anak mantan presiden. Tapi yang harus kita catat adalah, kedaulatan tetap berada di tangan rakyat,” tegas Murthi.
Kunjungan Edy Rahmayadi dan dukungan dari relawan di Sergai menunjukkan bahwa persaingan menuju kursi gubernur Sumatera Utara semakin sengit, dengan tantangan serta harapan besar dari masyarakat untuk perbaikan yang berkelanjutan.
Reporter | Fani