TOPMETRO.NEWS – Tidak terima barangnya disita petugas, ratusan massa dari pedagang Pasar Melati mendatangi Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Selasa (8/8/2017).
Kedatangan ratusan para pedagang Pasar Melati itu sempat membuat ketegangan antara pedagang dengan pihak kepolisian. Karena para pedagang menggelar aksi unjuk rasa persis di depan gerbang.
Amatan, dalam aksi demo itu, arus lalulintas di lokasi di depan Polrestabes Medan sempat melangalami kemacatan. Sebab, para pedagang menggelar aksi unjuk rasa sampai memakai badan badan jalan.
“Kami jualan di Pajak Melati kemari lantaran barang-barang kami ditahan, katanya barang dagangan kami dibilang ilegal,” kata seorang pedagang.
Selain itu, ia mengungkapkan, polisi melakukan penangkapan, sejak Sabtu (5/8/2017) lalu.
“Sudah empat hari diambil barang kami, tadi kami datang kemari enggak ada jawaban, kami enggak mau pulang dari sini, ” ungkapnya.
Untuk itu, para pedagang memohon agar barang dagangannya secepatnya dikembalikan.
“Tolong kami Pak. Sudah empat hari kami nggak jualan. Kami hanya mencari makan sesuap nasi, kami punya anak dan keluarga kami butuh makan,” pintanya.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan pedagang masih bertahan di Polrestabes Medan, mereka mendesak agar barangya dikembalikan. Sementara, pihak kepolisian belum menemui pengunjuk rasa, untuk memberikan pengertian atas penangkapan ini.
Begitu juga dengan keterangan resmi terkait diamankanya barang dagangan para pedagang yang ditahan, petugas juga belum memberikannya.
Pantauan di lokasi, terlihat, polisi melakukan penjagaan ketat di depan gerbang Polrestabes Medan. Pedagang tidak diperkenankan masuk ke dalam areal Polres.(TM/07)