Panitia tidak Cermat Lokasi, 18 Orang Korban, Pjs Bupati dan Forkopimda Labuhanbatu Tinjau Perkemahan Compas 7 di Bilah Hulu

Bencana alam mengakibatkan tumbangnya batang pohon karena hujan lebat dan angin kencang, menimpa Perkemahan Pelajar Pramuka Compas 7 di Dusun Pancasila Desa N4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu.

topmetro.news – Bencana alam mengakibatkan tumbangnya batang pohon karena hujan lebat dan angin kencang, menimpa Perkemahan Pelajar Pramuka Compas 7 di Dusun Pancasila Desa N4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu.

Peristiwa naas itu terjadi, Rabu (30/10/2024), sekira pukul 18.30 WIB, mengakibatkan dua pelajar dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 16 lainnya luka-luka dan dilarikan ke RS Pamela Aek Nabara juga RSUD Rantauprapat.

Dari jumlah korban sementara yang sudah didata yakni, Bebi Aprilian Simatupang (11) dan Mhd Firja (11) keduanya pelajar SDN 25 Bilah Hilir. Selain itu, tiga korban lainnya yaitu Dimas (12), Rizki (12), dan Mhd Alif Alzan (11) masih dirawat di RSUD Rantauprapat. Sementara itu, tiga korban dirawat di RS Pamela, serta sepuluh orang lainnya sudah kembali ke rumah dalam rangka rawat jalan.

Pjs Bupati Labuhanbatu Dr H Faisal Arif Nasution ketika menjawab konfirmasi wartawan. menerangka, jumlah korban terdata bekisar 18 orang. Dua pelajar dinyatakan meninggal dunia, serta 16 lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Faisal Arif menabahkan, ia bersama Sekda dan beberapa pimpinan OPD sudah mengunjungi RSUD Rantauprapat untuk melihat situasi juga kondisi para korban. Di situ, Pjs Bupati secara tegas menyampaikan bahwasanya kegiatan perkemahan anak Pramuka yang digelar di Compas 7 Desa N4 Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, sudah dibubarkan.

“Saya tegaskan tak ada lagi kegiatan di sini. Semuanya harus sudah pulang ke rumah masing-masing dan tak ada lagi yang berada di lokasi, baik itu para anak-anak Pramuka maupun para pedagang. Tempat ini harus sudah kosong,” terang Pjs Bupati Labuhanbatu.

Sebab, kata Pjs Bupati Labuhanbatu, kejadian itu menjadi perhatian mereka dan juga forkopimda. “Untuk itu kita berdoa bagi semua keluarga yang terkena musibah agar sabar dan tabah, juga para korban yang masih dirawat di rumah sakit semoga diberikan kesehatan agar cepat sembuh,” kata Pjs Bupati.

Di tempat yang sama, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau SIK MH juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini.

“Kami semua sangat berduka atas tragedi ini dan berharap para korban segera pulih. Ini adalah pengingat bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum mengadakan kegiatan di luar ruangan, terutama yang melibatkan banyak peserta anak-anak,” ujarnya.

Kapolres juga menekankan agar Panitia Compas 7 Juna Sipahutar, menggali informasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini. “Serta lebih cermat dalam melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan semua peserta,” tegas AKBP Dr Bernhard L Malau.

Rombongan forkopimda selanjutnya mengunjungi RS Sri Pamela untuk menjenguk korban yang sedang dirawat di sana. Selain memberikan bantuan moril, forkopimda memastikan agar seluruh korban mendapatkan penanganan medis yang optimal.

Setelah dari RS Sri Pamela, rombongan melanjutkan kunjungan ke RSUD Rantauprapat untuk menjenguk korban lainnya yang menjalani perawatan intensif di ruang anak dan PICU.

Turut hadir, Dandim 0209 LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, Ketua Sementara DPRD Labuhanbatu Arsyad Rangkuti, dan sejumlah pejabat lainnya.

reporter | Dody

Advertisement

Related posts

Leave a Comment