topmetro.news – Calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, akhirnya menyampaikan pidato pada Rabu (6/11/2024) sore waktu setempat atau Kamis (7/11/2024) dini hari WIB di Universitas Howard, usai kekalahan dari Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.
Dalam pidatonya, Harris, yang saat ini Wakil Presiden AS, mengakui kekalahannya dari Trump, yang merupakan capres AS dari Partai Republik. Sebelumnya, pada Rabu (6/11/2024). Harris sudah berbicara dengan Trump melalui telepon untuk memberi selamat kepadanya.
“Hati saya penuh hari ini,” kata Harris di Universitas Howard pada hari Rabu (6/11) sore waktu setempat. “Hati saya penuh hari ini, penuh rasa syukur atas kepercayaan yang telah Anda berikan kepada saya, penuh cinta untuk negara kita, dan penuh tekad,” imbuhnya, seperti dilansir CNN.
“Hasil pemilihan ini bukanlah yang kita inginkan, bukan yang kita perjuangkan, bukan yang kita pilih. Namun, dengarkan saya ketika saya berkata: Cahaya janji Amerika akan selalu bersinar terang,” tutur perempuan berusia 60 tahun ini.
Dalam pidato konsesinya di Universitas Howard di Washington, DC, Harris juga mengucapkan terima kasih kepada keluarganya dan Presiden AS saat ini Joe Biden serta ibu negara Jill Biden.
“Untuk Doug dan keluarga tercinta, saya sangat mencintai kalian. Kepada Presiden Biden dan Dr. Biden, terima kasih atas kepercayaan dan dukungan kalian. Kepada Gubernur Walz dan keluarga Walz, saya tahu pengabdian kalian kepada negara kita akan terus berlanjut,” kata Harris.
Harris mengaku bangga dengan perjuangan yang dilaluinya bersama para pendukungnya selama 107 hari kampenye untuk Pilpres AS 2024. Dia berterima kasih kepada para pendukungnya.
Meskipun dia memahami emosi para pendukungnya atas kekalahan dari Trump, Harris menekankan bahwa negara perlu menerima hasil pemilu ini.
“Sekarang saya tahu orang-orang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini. Saya mengerti,” kata Harris, sambil terkekeh, sebelum menambahkan: “Namun, kita harus menerima hasil pemilu ini.”
Harris juga menyampaikan bahwa dia menelepon Presiden terpilih Donald Trump untuk mengakui kekalahannya dan menekankan kepadanya bahwa “kita akan terlibat dalam pengalihan kekuasaan secara damai.”
Sumber | cnnindonesia