Topmetro.news – Dewan Mahasiswa Pospera Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar aksi massa di Mapolda Sumatera Utara pada hari Rabu, 13 November 2024, sebagai bentuk protes terhadap dugaan ketidakprofesionalan Kapolres Tapanuli Utara dalam menangani sejumlah kasus hukum. Aksi ini diperkirakan diikuti oleh 300 peserta dan akan dimulai pada pukul 11.30 WIB, dengan titik kumpul di Kampus UISU.
Febrianto, perwakilan Dewan Mahasiswa Pospera Sumut, mengungkapkan bahwa dalam aksi tersebut, pihaknya akan mengajukan beberapa tuntutan kepada Kapolda Sumatera Utara. Di antaranya adalah mendesak pencopotan Kapolres Tapanuli Utara terkait dugaan tidak mampu mengusut tuntas kasus penyebaran foto asusila dan pengaduan Dumas yang belum ditindaklanjuti. Selain itu, mereka juga menduga bahwa Kapolres Tapanuli Utara tidak bersikap netral dan cenderung memihak kepada salah satu pasangan calon bupati, yang berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap kepolisian.
“Selain itu, kami menduga Kapolres Tapanuli Utara tidak menindaklanjuti laporan mengenai maraknya perjudian di wilayah tersebut, dan juga tidak bertanggung jawab atas dampak fisik serta mental yang dialami oleh warga yang salah tangkap,” ungkap Febrianto.
Aksi massa ini diharapkan dapat menarik perhatian publik dan pihak berwenang untuk segera menanggapi dugaan masalah yang ada, serta untuk memastikan bahwa penegakan hukum di wilayah Sumut dilakukan secara profesional dan transparan.
Penulis | Erris