topmetro.news – Seorang pekerja di salah satu gerai burger dan pizza di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Medan menjadi korban penganiayaan. Tindakan kekerasan ini terekam melalui Central Circuit Televisi (CCTV), Kamis (19/12/2024).
Korban yang bernama Fitra Samosir (26), diduga dianiaya berdasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor: B/2016/VER/XII/2024/SPKT Tabes Medan. Ia mengalami luka berupa cakaran di tangan kiri dan kepala korban (kening).
Kemudian dalam LP Nomor: STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, korban juga mengaku terkena lemparan makanan sisa ke arah wajahnya.
“Saya tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba datang dan lempar makanan sisa. Kemudian mencakar tangan dan kening saya. Setelah kejadian, saya langsung buat laporan ke Polrestabes (Medan),” ungkap korban.
Kuat dugaan, kuat pelaku penganiayaan adalah FP yang sebelumnya pernah viral dalam video dokter koas di RS Pirngadi Medan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, belum terungkap apa motif terduga pelaku melakukan penganiayaan.
Sementara itu Hery Multy Pohan pemilik gerai Pizza dan McHery Burger berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya. Sehingga dengan demikian, tercipta rasa aman dan nyaman baik para pelaku usaha maupun pengunjung.
“Dari CCTV jelas terlihat pelanggan saya berlarian menghindar. Ini sungguh meresahkan. Tiba-tiba (pelaku) menganiaya pekerja saya. Mohon Pak Polisi segera menindaklanjuti,” pinta Hery.
reporter | Jeffry Barata Lubis
