Ketua Panitia HPN 2025 Sebut Sudah 29 PWI Provinsi Daftar Ikut HPN 2025 Banjarmasin

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Raja Pane mengatakan, hingga Senin (20/1/2025), sudah 29 PWI provinsi yang mendaftar, ikut menghadiri HPN 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

topmetro.news – Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Raja Pane mengatakan, hingga Senin (20/1/2025), sudah 29 PWI provinsi yang mendaftar, ikut menghadiri HPN 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Acara puncak HPN dijadwalkan berlangsung tanggal 9 Februari 2025 dan diharapkan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

“Panpel masih terus mematangkan rencana kegiatan-kegiatan HPN 2025. Intinya fokus pada kontribusi PWI untuk memajukan pers nasional dan pembangunan nasional. Tentu juga pembangunan di Kalsel,” ujar Raja Pane pada Rapat Panpel HPN 2025, di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dalam rapat itu, Raja Pane juga melaporkan kepada Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun terkait persiapan acara dan tamu undangan HPN 2025. Ia juga melaporkan soal surat-menyurat ke PWI provinsi seluruh Tanah Air.

Kata Raja Pane, mereka juga mengundang sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kegiatan HPN 2025. Terutama yang berkaitan dengan bidang pertanian dan program unggulan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dukung

Turut hadir dalam rapat ini, tokoh pers dan sesepuh PWI Papua, Abdul Munib. Di mana ia secara khusus menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan HPN 2025 oleh PWI Pusat di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun.

HPN diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari, hari lahir PWI. Oleh karena itu, tambah Abdul Munir, setiap HPN selalu membawa spirit 1946, yakni keberpihakan PWI terhadap wawasan kebangsaan. “Inilah pesan yang dibawa teman-teman dari Indonesia Bagian Timur untuk HPN di Banjarmasin,” katanya.

Rapat melaporkan pula adanya antusiasme dari daerah-daerah, termasuk keikutsertaan wartawan dalam kompetisi bergengsi Anugerah Jurnalistik Adinegoro(AJA) 2024. Apalagi kali ini PWI menyediakan hadiah Rp100 juta per kategori.

Jumlah peserta AJA 2024 meningkat pesat menjadi 519 karya. Khusus untuk karya jurnalistik kategori audio, pesertanya tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Wartawan mengirimkan karya-karya ‘in depht news reporting’ terkait isu-isu yang sedang menjadi perhatian publik saat ini. Seperti dinamika sosial, lingkungan termasuk masalah kesejahteraan petani terkait program cetak sawah, lumbung pangan di Merauke, Papua. Hingga masalah pinjaman online dan judi online di Aceh. Ini menunjukkan pers peduli dengan masalah kebangsaan dan hadir untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negaranya.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment