topmetro.news – Wakil Ketua DPRD Sumut Sutarto meminta pemerintah menjaga stabilitas harga pangan di Sumatera Utara menjelang Bulan Ramadhan. Menurut Sutarto, komoditas yang perlu menjadi perhatian yaitu, bahan-bahan pokok seperti, beras, cabai merah, gula, minyak goreng, bawang, ayam potong dan lainnya.
“Kita berharap agar nantinya tidak ada lonjakan harga. Ketersediaan pasokan pangan tetap terjaga dan harga relatif stabil,” katanya melalui rilis tertulis, Senin (17/2/2025).
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, alur rantai pasok, ketersediaan stok serta infratruktur, sangat berpengaruh pada stabilitas harga di pasar. Maka ia mendorong agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan monitoring secara rutin ke sejumlah pasar untuk melihat perkembangan harga di tingkat eceran.
“Tingginya permintaan menjelang puasa, memicu bermainnya oknum spekulan, yang tentu saja harus kita tindak. Maka aparat penegak hukum juga tidak boleh membiarkan hal ini terjadi,” katanya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini mengatakan, penyebab kenaikan harga umumnya adalah oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan makanan. Terlebih saat menjelang Ramadhan seperti sekarang, di mana stabilitas harga pangan bisa terganggu.
“Konsumsi rumah tangga cenderung meningkat selama bulan puasa. Saya kira masyakat juga jangan ‘panic buying’. Semuanya Insya Allah relatif stabil,” ungkapnya.
Sutarto menjelaskan, mesti ada kesepemahaman dan sinergitas antar-stakeholder, yakni pelaku usaha, petani, dalam mengantisipasi lonjakan harga. “Sehingga masyarakat menjalankan Ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir ada lonjakan harga,” pungkasnya.
penulis | Erris JN
