Topmetro.news – Kepala Dinas Pendidikan Sumut Harris Lubis menegaskan kalau Tengku Muhammad Husyairi (TMH) , bukan lagi ASN di dinas yang dipimpinnya itu sejak kurang lebih 3 tahun lalu.
Memang, sebelum dirinya memimpin dunia pendidikan di Sumut itu, oknum TMH pernah menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) SMA di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Sumut.
Demikian ditegaskan Harris Lubis kepada Topmetro.news, Selasa (6/3/2025).
Diungkapkan Harris, rekam jejak digital TMH ini dulunya sebelum menduduki jabatan eselon IV di disdiksu itu pernah menjadi ajudan Gubernur masa jabatan Ir Gatot Nugroho yang terlibat kasus dana bansos.
Oknum TMH ini, lanjut Harris, sudah tidak lagi di instansi yang dipimpinnya dan persolan kasus viral soal dugaan melakukan penipuan sebesar Rp 1,2 Miliar kepada seorang pengusaha itu diluar wewenang mereka, ujar Harris.
Terkait kasus ini, Dia juga merasa terkejut dan biarlah ini menjadi urusan pihak kepolisian.
Diketahui, bahwa kasus yang dijanjikan kepada vendor adalah soal pengadaan kebutuhan sekolah di Dinas Pendidikan Sumut senilai Rp 5,7 miliar yang diklaim berasal dari APBD Dinas Pendidikan Sumut.
Nyatanya, proyek tersebut tidak pernah ada hingga akhirnya korban itu merasa tertipu dan melapor ke Polda Sumut. Inilah menjadi pemicu, soal rekam jejak TMH, tandas Harris.
Penulis | Erris
