Bupati Sergai Gelar Rakor PBB-P2 2025, Targetkan Penerimaan Rp 43 Miliar

Topmetro.news – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025 di Ruang Rapat Bupati, Sei Rampah, Jumat (7/3/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Sergai, Darma Wijaya, dan didampingi Wakil Bupati, Adlin Tambunan, ini dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekdakab) Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, seluruh Camat, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengapresiasi capaian realisasi PBB-P2 tahun 2024 yang mencapai Rp 46 miliar, melebihi target awal sebesar Rp 45,03 miliar atau mencapai 102,62 persen. Untuk tahun 2025, Pemkab Sergai menetapkan target PBB-P2 sebesar Rp 43 miliar.

Bupati menekankan pentingnya validasi data dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). Ia mengimbau masyarakat yang menemukan ketidaksesuaian data agar segera mengajukan perbaikan ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Selain itu, ia menginstruksikan agar distribusi SPPT kepada masyarakat dilakukan dengan cepat dan diawasi secara ketat untuk menghindari potensi penyalahgunaan.

“Saya ingin memastikan bahwa SPPT PBB disampaikan kepada masyarakat secepatnya setelah diterima dari Pemkab. Para Camat juga harus memastikan ada tanda terima yang jelas,” ujar Darma Wijaya yang akrab disapa Bang Wiwik.

Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, Pemkab Sergai akan memberikan insentif atau penghargaan bagi Camat yang berhasil mencapai target realisasi PBB-P2 di wilayahnya. Bupati berharap langkah ini dapat memotivasi para Camat untuk lebih aktif menggali potensi pajak daerahnya.

Selain optimalisasi penerimaan pajak, Bupati juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap dana yang dialokasikan ke desa, baik dari dana bagi hasil maupun sumber lainnya.

Ia meminta para Camat untuk melakukan verifikasi terhadap lahan sawah yang akan dibebaskan serta memastikan dana desa digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Terakhir, Bupati menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap capaian penerimaan PBB-P2 tahun 2024. Ia menilai langkah ini penting untuk mengidentifikasi keberhasilan serta kendala di setiap kecamatan, sehingga strategi yang lebih efektif dapat diterapkan pada tahun anggaran 2025.

“Saya berharap Rakor ini dapat mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 demi mewujudkan Kabupaten Sergai yang Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah daerah, Camat, dan masyarakat sangat diperlukan agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tercapai,” pungkasnya

Sementara itu, Wakil Bupati Adlin Tambunan menekankan pentingnya optimalisasi potensi PAD dari PBB-P2 guna mendukung program pembangunan tahun 2025. Menurutnya, kontribusi PBB-P2 sangat krusial dalam mendukung proyek infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik di Sergai.

“Di tahun 2025, kita membutuhkan peningkatan PAD dari masing-masing kecamatan. Oleh karena itu, saya mengajak para Camat agar lebih aktif menyosialisasikan pembayaran pajak ini hingga ke tingkat desa dan masyarakat,” ujar Adlin Tambunan.

Ia juga menyoroti potensi pajak dari sektor makan dan minum yang selama ini kurang diperhatikan. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sektor ini dapat menjadi sumber PAD yang signifikan.

“Jika kita bisa memanfaatkan potensi pajak makan dan minum secara maksimal, kontribusinya akan cukup besar bagi PAD. Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih mendalam untuk mengoptimalkan sektor ini,” tambahnya.

Berdasarkan laporan realisasi anggaran 2024, Kabupaten Sergai berhasil melampaui target dengan capaian 102,62 persen atau total realisasi Rp 46,21 miliar dari target Rp 45,03 miliar. Pemkab berharap tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun 2025 dengan strategi yang lebih efektif dan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat.

Repoter | Fani

Related posts

Leave a Comment