topmetro.news – Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan berbuka puasa bersama dengan masyarakat Muslim di Masjid Barangan Sihite, Desa Sihite II Kecamatan Doloksanggul, Sabtu (8/3/2025).
Turut serta, Wakapolres Humbahas Muslim Amin, bersama Sekda Chiristison Marbun, Asisten Pemerintahan dan Kesra Jaulim Simanullang, Asisten Administrasi Umum Tua Marsatti Marbun, Kadis PKP Anggiat Simanullang dan pimpinan OPD lainnya, Kepala Desa Sihite II Idris Sihite, beserta undangan.
Mengawali acara, terlebih dahulu pembacaan Al ‘Quran oleh Yunita Safitri dan Sari Tilawa Rahmi.
Idris Sihite mengucapkan terima kasih kepada Bupati Humbahas, karena tidak menduga akan secepat ini berkunjung ke desa mereka. “Saya menangkap ini sebagai aura yang positif, bahwa kedatangan seorang kepala daerah itu saya anggap akan mendatangkan pembangunan, mendatangkan kebaikan khususnya bagi Desa Sihite II,” katanya.
Ketua MUI diwakili oleh SR Hutagalung merasa bangga dan senang atas terlaksananya acara hari ini. Di mana begitu antusiasnya masyarakat Desa Sihite II dan desa sekitarnya menyambut kehadiran Bupati.
“Kami masyarakat dan MUI siap mendukung visi dan misi pemerintah untuk menyukseskan pembangunan di Kabupaten Humbahas. Doa kami, mudah-mudahan diberikan kesehatan terutama kepada Bapak Bupati Humbahas supaya bisa memimpin kabupaten ini lebih baik lagi,” katanya.
Dari unsur Forkopimda, Wakapolres Muslim Amin menyampaikan, agar bersama-sama mendukung dan menyukseskan Program Bupati Humbahas serta mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan.
Wakapolres juga menyampaikan pesan kamtibmas dengan mengimbau masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, memastikan kendaraan dan rumah dijaga dengan baik dan terkunci aman saat ditinggalkan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bupati Humbahas dalam sambutannya masih menekankan hasil retreat di Akmil Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025, dengan menyampaikan tiga arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni, kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan kebersihan toilet di rumah masing-masing maupun tempat usaha.
Selain itu Bupati menyampaikan, dalam retreat dijelaskan juga bahwa kota/kabupaten paling toleran di Indonesia adalah Kota Singkawang, Magelang, Bekasi, dan Manado. Artinya Humbang Hasundutan tidak disebutkan.
“Oleh karena itu Bapak/Ibu sekalian, saya berharap dan menghimbau kita wujudkan di tahun 2025 atau 2026 Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai kabupaten toleran,” katanya.
Secara khusus Bupati Humbahas meminta kepada masyarakat agar lebih memperhatikan anak-anak khususnya yatim/piatu. “Jika ada perlu sesuatu, silahkan datang ke kantor bupati, karena itu milik masyarakat. Saya siap 24 jam menerima masyarakat. Mari kita kerjasama, saya akan berkunjung dan berkunjung kepada masyarakat,” tutupnya.
Sebelum berbuka puasa, Ustadz Zulkifli Ritonga membawakan kultum dengan menekankan pada toleransi untuk mewujudkan Humbang Hasundutan sebagai kabupaten toleran di Indonesia. Menjalin silaturahmi dan hubungan sosial dengan aksi nyata mendukung program pemerintah kemudian belajar bersabar yang merupakan pokok ibadah puasa,” katanya.
Dalam kegiatan itu, Pemkab Humbahas memberikan santunan kepada 25 orang anak yatim/piatu.
reporter | SM Pakpahan
