topmetro.news – Ketua Umum DPP HBB (Horas Bangso Batak) Lamsiang Sitompul SH MH meminta agar izin penebangan kayu di sekitar Kawasan Danau Toba dibekukan. Hal ini ia tegaskan, sekaitan dengan musibah banjir bandang di Kota Parapat, yang terjadi Minggu (16/3/2025).
“Yang pertama, kami mengucapkan perasaan turut prihatin yang mendalam bagi semua korban kebanjiran dan masyarakat luas yang terdampak akibat banjir bandang tersebut,” katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi media ini, Senin (17/3/2025).
Selanjutnya, pengacara senior di Sumatera Utara ini minta agar semua penebangan kayu dihentikan. “Kedua, kami memohon dengan sangat, agar semua penebangan kayu dihentikan di Kawasan Danau Toba. Yang selanjutnya, kami meminta agar dibekukan izin penebangan kayu di sekitar Kawasan Danau Toba,” tegasnya.
Lamsiang pun mendesak, agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap semua aktivitas di seputar Kawasan Danau Toba. “Segala kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan harus dihentikan. Harus dicabut izinnya,” sebutnya.
BACA JUGA | Banjir Bandang Dahsyat Landa Kota Wisata Parapat, Warga Panik
Ia juga mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan secara tegas dan menyeluruh. “Yang tidak kalah penting, kami minta kepada aparat penegak hukum, dari kepolisian, kejaksaan, Satgas Kawasan Hutan, lingkungan hidup, agar melakukan melakukan penindakan secara tegas dan menyeluruh terhadap orang-orang maupun korporasi, yang diduga melakukan pengrusakan lingkungan,” tandasnya.
Aktivis ini pun mengingatkan, agar pemerintah beserta pihak terkait, untuk memulihkan kembali kondisi lingkungan di seputar Danau Toba. “Selanjutnya kami minta kepada pemerintah, untuk melaksanakan, melakukan recovery, pemulihan kawasan hutan yang sudah rusak di Kawasan Danau Toba,” pinta Lamsiang.
Tak lupa, ia mengajak semua pihak, untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. “Dan yang terakhir, kami minta kesadaran semua pihak, baik masyarakat, baik pemerintah, aparat, pengusaha, lembaga-lembaga termasuk lembaga keagamaan, untuk menjaga kelestarian lingkungan,” imbaunya.
“Secara iman, menjaga kelestarian lingkungan, adalah wujud cinta kita terhadap alam. Wujud kecintaan kita terhadap ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Sekali lagi, selamatkan Kawasan Danau Toba,” tutup Lamsiang.
reporter | Jeremi TH Simbolon