DP, pelajar kelas III SMP, menjadi korban dan meninggal dunia setelah terkena serangan senjata tajam. (Foto: Ist)
topmetro.news, Medan – Sebuah insiden tawuran antar kelompok warga di Gudang Arang, Belawan, berakhir tragis pada Sabtu malam (19/4). Seorang remaja berusia 16 tahun, DP, pelajar kelas III SMP, menjadi korban dan meninggal dunia setelah terkena serangan senjata tajam.
Kronologi Kejadian. Korban tengah duduk di depan Masjid Aqobah saat kejadian terjadi. Ia terkejut karena ada keributan tak jauh dari lokasinya, namun nahas, para pelaku tawuran menggunakan senjata yang mengenai dadanya. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong.
Jenazah dimakamkan pada Minggu (20/4) sebelum Dzuhur. Ketua DPD FUI Kota Medan, Ustadz Nursarianto, menyampaikan duka cita mendalam dan mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku. “Korban adalah anak yatim yang tidak terlibat dalam tawuran, namun menjadi korban brutalitas,” ungkapnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menyatakan bahwa pihaknya masih memburu pelaku tawuran dan penembakan. Polisi berjaga di lokasi untuk mencegah bentrok susulan dan memastikan keamanan masyarakat.