Aksi Begal Resahkan Tebingtinggi, Seorang IRT Jadi Korban, Satu Pelaku Diamankan Warga

topmetro.news, Tebingtinggi – Aksi kawanan begal kembali meresahkan warga Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara. Sabtu dini hari (24/5/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Devina Lubis (39), warga Jalan Kutilang, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, menjadi korban percobaan pembegalan di Jalan Setia Budi, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis.

Peristiwa ini sempat terekam dan viral di media sosial. Beruntung, aksi pelaku berhasil digagalkan oleh seorang petugas keamanan (security) yang sedang melintas. Satu dari empat pelaku berhasil diamankan warga setelah sebelumnya sempat dihajar massa. Tiga pelaku lainnya, satu di antaranya sempat menodongkan benda diduga senjata api ke arah korban, berhasil melarikan diri ke arah Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, menggunakan dua sepeda motor matik.

Menurut keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat korban hendak pulang dari tempat kerjanya di Dolok Masihul menuju rumahnya di Tebingtinggi. Tanpa disadari, korban dibuntuti oleh empat pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.

Petugas keamanan yang melihat gerak-gerik mencurigakan para pelaku segera memutar balik arah dan mengikuti mereka. Setibanya di lokasi kejadian, para pelaku langsung memepet korban hingga terjatuh. Mereka kemudian berupaya merampas sepeda motor korban.

Korban sempat memberikan perlawanan sambil berteriak minta tolong. Petugas keamanan yang membuntuti dari belakang segera turun tangan dan mencoba melawan para pelaku. Warga yang mendengar teriakan korban pun berdatangan membantu. Satu pelaku berhasil diamankan dalam kondisi babak belur, sementara tiga lainnya kabur.

Kepala Lingkungan III Kelurahan Brohol, Heri, membenarkan kejadian tersebut. “Saya mendapat laporan dari warga bahwa ada pelaku begal diamankan security dan warga. Saya langsung menuju ke lokasi, dan melihat pelaku sudah terikat tangan dan kakinya,” ujar Heri saat dikonfirmasi awak media.

Ia mengaku langsung menghubungi Polsek Rambutan untuk menghindari aksi main hakim sendiri. Beberapa menit kemudian, pihak kepolisian datang dan membawa pelaku ke kantor Polsek Rambutan untuk proses lebih lanjut.

“Salah satu pelaku sempat menodongkan benda diduga senjata api ke arah korban sebelum akhirnya kabur bersama rekannya,” tambah Heri.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Rambutan, Darma Indrajaya SH, dan Humas Polres Tebingtinggi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.

Reporter | Erwan

Related posts

Leave a Comment