topmetro. news, Medan – Masih ingat dengan berita seorang mahasiswi cantik yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor pada 22 Juni 2025, siang yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor di depan toko Thenly, Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur.
Hari ini ( 25/6 ) ia ( Salsabila Nur Jannah ) dan adiknya Nauval Taufikqurrahman (19) warga Jalan Istiqomah Gang Mekar, Kecamatan Medan Timur mengaku mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari beberapa oknum Polisi yang bertugas di Polsek Medan Timur yang mencaci makinya.
” jadi kami kan sudah empat hari datang ke Polsek Medan Timur untuk merubah / mengganti keterangan yang ada di Surat laporan kendaraan yang mana STNK kendaraan yang hilang ada di Jok sepeda motor, jadi kami bertanya sama petugas disama bisa nggak dikronologis dicantumkan juga bahwa STNK juga ikut hilang namun karena petugas yang menerima laporan yang tertera sama yang bertugas hari ini sudah beda orang, namun saya malah disenggak-senggak dan dimarahi serta dicaci maki oleh oknum Polisi di sana,” ucap Fail ( 25/6).
Lanjutnya lagi, oknum tersebut membentak dan mengatakan perkataan yang kurang pantas. ” Yang terakhir oknum tersebut mengatakan kepada saya dan kakak saya ” mati aja kau sana, nggak usah dibantu lagi,” ucap Fail yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah.
Fail dan Salsabila pun berharap agar pimpinan kepolisian untuk menindak oknum tersebut agar diberi tindakan karena berperilaku kurang baik kepadanya.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar dikonfirmasi awak media akan hal ini mengatakan bahwa oknum tersebut sudah dinasehati untuk selalu melakukan pelayanan prima kepada masyarakat. ” Oknumnya sudah kita arahkan dan dinasehati untuk selalu melakukan pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkas Kapolsek Medan Timur.
Reporter| Suriyanto