Usai Dicaci Maki, Korban Curanmor dan Aiptu Z B dan Brigadir TS Sepakat Saling Memaafkan

topmetro. news, Medan – Usai dicaci-maki dan mendapatkan perlakuan yang kurang sopan dari dua oknum Polisi berinisial Aiptu Z.B dan Brigadir TS yang bertugas di Polsek Medan Timur, Korban pencurian kendaraan bermotor Salsabilah Nur Jannah (22) bersama adik kandungnya Naufal Taufiqurrahman (19 ) ditemani oleh ibu Rodiah Nur, warga Jalan Istiqomah Gang Mekar, Kecamatan Medan Timur sepakat untuk saling memaafkan dan tidak mempermasalahkan kejadian yang terjadi (28/6/2025) sekira pukul 12:00 WIB.

Proses mediasi dan saling memaafkan ini dilakukan di ruang PAMINAL Polrestabes Medan. Orang tua Salsa dan Naufal, Rosdiana Nur kepada awak media (28/6) sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi ini.

” Saya selaku orang tua, sangat menyesalkan sikap dan perilaku oknum Polisi yang bertugas di Polsek Medan Timur, sebagai Polisi seharusnya tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang anggota Polisi yang seharusnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan seorang mahasiswi cantik yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor pada 22 Juni 2025, di depan toko Thenly, Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur.

Salsabila Nur Jannah ( 22) dan adiknya Nauval Taufikqurrahman (19) mengaku mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari seorang oknum Polisi yang bertugas di Polsek Medan Timur yang mencaci makinya.

” jadi kami kan sudah empat hari datang ke Polsek Medan Timur untuk merubah / mengganti keterangan yang ada di Surat laporan kendaraan yang mana STNK kendaraan yang hilang ada di Jok sepeda motor, jadi kami bertanya sama petugas disama bisa nggak dikronologis dicantumkan juga bahwa STNK juga ikut hilang namun karena petugas yang menerima laporan yang tertera sama yang bertugas hari ini sudah beda orang, namun saya malah disenggak-senggak dan dimarahi serta dicaci maki oleh oknum Polisi di sana,” ucap Nauval ( 25/6).

Lanjutnya lagi, oknum tersebut membentak dan mengatakan perkataan yang kurang pantas.

” Yang terakhir oknum tersebut mengatakan kepada saya dan kakak saya ” mati aja kau sana, nggak usah dibantu lagi,” kata Nauval yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah.

Nauval dan Salsabila pun berharap agar pimpinan kepolisian untuk menindak oknum tersebut agar diberi tindakan karena berperilaku kurang baik kepadanya.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar dikonfirmasi awak media akan hal ini mengatakan bahwa oknum tersebut sudah dinasehati dan diarahkan untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Reporter| Suriyanto 

Related posts

Leave a Comment