Diduga Back Up Tambang Ilegal di Kotanopan, Anggota Koramil 14 ‘Sumpah-sumpah’

tambang ilegal

TOPMETRO.NEWS ⁠- Tambang ilegal di kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) wilayah Desa Batahan kecamatan Kotanopan yang diduga dibeking oknum anggota TNI setempat masih terus menjadi ‘buah bibir’.

Bahkan oknum anggota Koramil 14 Kotanopan berinisial DT dan M yang diduga menjadi beking tambang ilegal dimaksud membantah keras.

Mereka mengaku tak ada memback up atau terlibat dalam bisnis tambang ilegal dalam aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) tersebut.

Kepada TOPMETRO.NEWS, 2 oknum anggota Koramil 14 Kotanopan berinisial DT dan M membantah semua itu, bahkan sempat bersumpah-sumpah.

Tambang ilegal 2

“Kami dari anggota Koramil 14 Kotanopan tidak benar, ada memback up atau terlibat dalam aktivitas PETI di kawasan TNBG yang ada di wilayah Desa Batahan,” ungkap M Sabtu 19 Juli 2025 pagi.

Oknum M menuturkan dirinya mengaku merasa difitnah atas info yang disampaikan warga kepada wartawan.

“Sumpah, saya tak ada terlibat dalam aktivitas ilegal itu. Saya merasa terkejut ketika membaca beritanya. Apalagi sampai saya dituding menerima fee 3 persen dan menjual minyak ke mafia PETI,” beber oknum M.

Apalagi, sambungnya, ada kalimat yang disampaikan warga bahwa kalau untuk urusan polisi, sudah diback up Sat Reskrim Polres Madina.

“Memang kegiatan PETI di wilayah TNBG itu ada saya dengar. Tapi Informasi itu semua tidak benar dan telah memfitnah saya apalagi katanya saya ada memback up dan mendapat persenan, apalagi jual minyak solar ke mafia PETI,” elak oknum M.

Turun ke Lapangan untuk Pengecekan

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Kepala Balai TNBG Madina, Agusman yang dihubungi terpisah terkait aktivitas PETI di kawasan TNBG di wilayah desa Batahan Kecamatan Kotanopan menegaskan timnya akan segera turun ke lapangan untuk sekadar pengecekan.

”Terima kasih informasinya, tim kita akan segera ke lapangan melakukan pengecekan,” jawabnya singkat saat dihubungi via seluler, pada Jumat 18 Juli 2025 malam.

Hingga berita ini diturunkan, Danramil 14 Kotanopan belum mengeluarkan pernyataan resmi. Begitu pun dengan Polres Madina (Mandailing Natal). (TIM)

Related posts

Leave a Comment