Di Sumut, 4.400 Hektar Lahan Terbakar Menjadi Masalah Nasional

kebakaran hutan

TOPMETRO.NEWS – Lahan terbakar yang mencapai 4.400 hektar di Sumut kini menjadi isu dan perhatian nasional.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan lahan terbakar itu terdata usai 61 kejadian hingga Juli 2025.

Menurut BNPB Sumatera Utara bukan wilayah prioritas karena bukan lahan gambut seperti Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.

BACA JUGA | Nilai Tukar Rupiah Senin 28 Juli Melemah Jadi Rp16.329 per Dolar AS

Namun, kata lembaga itu, jumlah kejadian dan luas kebakaran cukup signifikan, sehingga menjadi perhatian semua pihak.

Kepala BNPB Suharyanto didampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menjabarkan hal itu dalam rapat koordinasi nasional penanggulangan karhutla di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

BNPB memastikan terus mengupayakan pemadaman dan mitigasi termasuk melalui pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang sudah dimulai sejak 3 hari lalu.

Tapi, katanya, pelaksanaan OMC di Sumut sangat bergantung pada keberadaan awan hujan.

Dia mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan rekomendasi waktu yang tepat menggelar penyemaian garam (NaCl) ke awan potensial.

Kalaupun malam ada potensi awan penghujan, katanya seperti dikutip dari Antara, akan dikejar ke situ.

Kalau memang dibutuhkan penambahan peralatan lapangan dan atau helikopter patroli, atas arahan Menteri Kehutanan, kita akan lakukan sambil berjalan di lapangan,” ujarnya.***

reporter | dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment