topmetro.news, Medan – Ketua Komisi 1 DPRD Medan Reza Pahlevi Lubis, mendesak pemko untuk segera mengaktifkan kembali ‘Sistem Keamanan Lingkungan’ (Siskamling) di seluruh wilayah kota. Desakan ini muncul menyusul maraknya kasus narkoba dan kriminalitas yang terjadi di berbagai lingkungan.
“Kami meminta agar Pemko Medan segera mengaktifkan Siskamling di setiap lingkungan. Apalagi, saat ini Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan instruksi resmi melalui surat edaran kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Kami sangat mendukung langkah tersebut,” ujar Reza saat dihubungi wartawan, Senin (8/9/2025).
Ia berharap, dengan pengaktifan pos-pos Siskamling, tindak kejahatan yang semakin marak dapat diminimalisir.
“Hampir setiap kali kami turun ke masyarakat, terutama saat reses, banyak keluhan terkait geng motor dan peredaran narkoba. Dengan pengaktifan kembali Siskamling, tingkat kejahatan bisa ditekan sehingga masyarakat merasa nyaman beraktivitas tanpa rasa takut dan cemas,” jelas Reza.
Reza juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat bersama aparat TNI dan Polri dalam mengawasi dan menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama. “Pengaktifan Siskamling harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan didukung aparat keamanan agar situasi di lingkungan benar-benar terjaga dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi mengeluarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal 3 September 2025. Surat tersebut menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali Siskamling dan mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat desa dan kelurahan.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal Zakaria Ali mengatakan, surat edaran tersebut telah disampaikan kepada gubernur serta bupati/wali kota di seluruh Indonesia.
“Melalui surat edaran ini, kami mengingatkan kembali kepala daerah untuk menggerakkan Satlinmas agar benar-benar aktif, tidak hanya saat pemilu atau bencana, tetapi juga dalam menjaga ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat sehari-hari,” ujar Safrizal dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/9/2025).
reporter | Thamrin Samosir