topmetro.news, Taput – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus berbenah melalui evaluasi kinerja pengawasan, digitalisasi data dan informasi, peningkatan kapasitas SDM, serta dorongan membangun citra positif kelembagaan.
Hal ini disampaikan anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Saut Boangmanalu saat rapat kerja bersama Ketua, Anggota, Sekretariat, dan staf Bawaslu Kabupaten Tapanuli Utara di Aula Bawaslu Taput, Selasa (16/9).
Menurut Saut empat poin penting menjadi kunci dalam penguatan kelembagaan Bawaslu.
“Jika empat hal ini dijalankan konsisten, Bawaslu akan semakin siap, profesional, dan berintegritas menghadapi dinamika demokrasi,” kata Saut.
Saut menekankan pentingnya membangun citra positif secara kolektif. Hal itu kata Saut menjadi tanggung jawab bersama seluruh eleman Bawaslu.
“Kita harus terus memberikan ide, masukan, dan inovasi program kerja di masa non-tahapan. Bawaslu juga wajib menjaga kemitraan dengan kelembagaan, ormas, dan media, serta membuka ruang sharing dengan masyarakat,” tegasnya.
Menindaklanjuti arahan itu, Ketua Bawaslu Taput, Kopman Pasaribu, menyampaikan bahwa pihaknya sudah memulai langkah konkret melalui program Bawaslu Goes To School di empat sekolah dan akan terus diperluas.
Perlengkapan sekolah
Sementara itu, Romi Sitompul, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Taput, menambahkan pihaknya akan segera menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula di sekolah-sekolah menengah atas/sederajat.
“Kami juga sudah menyurati beberapa lembaga untuk membahas kerja sama melalui MoU,” jelasnya.
Di sisi lain, Parlin Tambunan, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa, menegaskan pihaknya tengah melakukan penataan arsip penanganan pelanggaran Pilkada 2024.
Langkah ini disebut sebagai bentuk penguatan kapasitas pengelolaan data publik yang akurat dan transparan demi mendukung citra positif kelembagaan.
Penulis | Erris
