TOPMETRO.NEWS – Hotma Nauli boru Tampubolon (32), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ditemukan tewas di Sungai Bederak, Pasar 10, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Rabu (6/9).
Diduga wanita yang tinggal di Pasar 10, itu tewas lantaran terjatuh dari jembatan kayu saat hendak menyebrang.
Mayat korban langsung dievakuasi petugas Polsek Medan Labuhan ke RS Bhayangkara Medan.
Informasi diperoleh menyebutkan, sehari sebelumnya, korban permisi dari rumah untuk pergi ke Hamparan Perak. Dengan berjalan kaki, korban melintasi jembatan kayu Sungai Bedarak.
Karena licin, diduga korban tergelincir jatuh. Akibatnya, korban tewas di sungai itu.
“Mayat ditemukan warga saat sedang melintas,” kata salah seorang warga bernama Ponirin.
Setelah menemukan mayat korban, warga langsung menyemut. Sekalian mengecek korban dengan mengangkat jenazah ke atas benteng sungai, ternyata, jenazah itu adalah Hotma Tampubolon. Warga memberitahukan kepada pihak keluarga dan petugas Polsek Medan Labuhan.
Sebelum polisi datang, ibunda korban, Romauli boru Siahaan datang ke lokasi mengecek dan membenarkan jenazah itu adalah anaknya.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. “Benar ini anak saya, kemarin anak saya ini mau ke Hamparan Perak, kemungkinan dia (korban) terjatuh. Saya sudah mencarinya seharian,” kata orang tua korban kepada polisi.
Petugas yang telah mengidentifikasi jenazah korban tidak ditemukan bekas penganiayaan. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Hendri Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah mengecek jenazah korban, diduga korban tewas terjatuh, karena tidak ada ditemukan tanda kekerasan.
“Dari keterangan saksi dan orang tuanya, korban memang melintas di sungai itu, kemungkinan korban tewas karena hanyut,” kata Hendri. (TM-14)
