topmetro.news, Samosir – Kontroversi mewarnai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Samosir. Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk tertangkap kamera mengenakan sepatu sport coklat lis putih saat mengikuti upacara resmi di Tanah Lapang Pangururan.
Penampilan itu pun dinilai tidak pantas dan melanggar aturan protokoler yang seharusnya ditaati pejabat negara.
Dalam Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Pakaian Dinas ASN, jelas disebutkan bahwa penggunaan sepatu pantofel hitam merupakan bagian wajib dalam pakaian dinas upacara. Kehadiran Wakil Bupati Samosir dengan sepatu sport dianggap menyalahi aturan tersebut.
“Ini bukan sekadar masalah mode. Ini soal wibawa negara. Upacara Kesaktian Pancasila itu momentum sakral dan seorang pejabat harusnya jadi teladan, bukan justru melanggar. Hal ini mencoreng marwah upacara kenegaraan,” tegas Pardiman Limbong, warga Samosir yang juga Sekretaris SMSI Samosir.
Menurutnya, Inspektorat dan Bagian Protokoler Pemkab Samosir harus turun tangan. Dinilai perlu ada teguran resmi agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kalau dibiarkan, kesannya aturan hanya berlaku untuk bawahan, sementara pejabat bisa semaunya. Inspektorat wajib memberi evaluasi dan protokoler harus berani menegur. Selama ini kita tahu Wakil Bupati Samosir sehat sehingga tidak membutuhkan sepatu khusus,” ujarnya
Wakil Bupati Samosir saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, tidak memberikan jawaban. Hingga berita ini diturunkan, juga belum ada keterangan dari Bagian Protokoler Pemkab Samosir.
reporter | Tetty Naibaho
