Ini Sosok Pembunuh Nurma Surbakti yang Tewas di Kolam Lele

pembunuh nurma surbakti

TOPMETRO.NEWS – Seorang pemuda berinisial MS (21) beralamat di Dusun 1 Desa Sitinjo 1 Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi ditangkap Satuan Reserse Polres Dairi dan Polrestabes Medan, Selasa (5/9/2017) sekira pukul 11.00 Wib.

Pria yang sehari-hari disapa ”Lup”  (foto berbaju merah, paling kanan) ini diduga terlibat kasus perampokan dan pembunuhan Nurma Surbakti mengakibatkan korban tewas di sebuah kolam ikan lele di Jalan Bunga Rampe Raya, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan Medan.

Korban diperkirakan tewas selama 2 hari hingga membusuk terapung di kolam lele dan ditemukan Senin (2/9).

Seperti dikutip dari dairinews, pria ini ditangkap di sekitar terminal Sitinjo lewat pancingan video call. Pria berpendidikan tamatan SMP ini mempergunakan telepon selluler milik korban yang dirampoknya setelah menghabisi nyawa korbannya.

Setelah terpancing video call, polisi tak sulit meringkus pelaku. Kaki kiri pelaku MS terpaksa ditembak, lantaran sempat kabur hendak ditangkap.

Luka di betis diperban di RSU Sidikalang sebelum pelaku diboyong ke Mapolres Dairi di Jalan SM Raja Sidikalang.

Dia dimasukkan di bagian belakang Avanza hitam berikut tangan diborgol.

Menurut warga sekitar kediaman MS, ayah pria itu meninggal dunia medio Juli 2017.

Dua minggu kemudian, MS pergi merantau ke Medan.

”Memang, kemarin (red, Rabu 4 September) malam, polisi balik-balik mencari MS,” ujar salah seorang tetangga pelaku di Sidikalang.

Sekilas, MS tidak berada di rumah. Mereka tak melihat pria itu keluar. Warga mengatakan, mereka lebih kenal pemuda itu dengan panggilan Lup.

Penduduk di bilangan terminal Sitinjo mengaku melihat 2 unit mobil pribadi warna hitam melintas perlahan. Mereka tak curiga, punya hubungan dengan penangkapan Lup.

Informasi yang diperoleh TOPMETRO.NEWS, hari ini, Kamis (7/9) pelaku MS ‘dipertontonkan’ di Mapolrestabes Medan. Ekspos polisi bakal memperlihatkan sosok pelaku yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terlebih sesuai info yang berkembang, sebelum nyawa Nurma Surbakti dihabisi, korban terlebih dulu ‘digagahi’ dengan beralaskan sprei. Setelah korban tewas, pelaku menyeret korban dan memasukkan jenazah Nurma Surbakti ke kolam lele berukuran 1 meter x 1,5 meter itu. (***)

Related posts

Leave a Comment