topmetro news, Medan – Suasana kawasan Perumnas Madala yang selama puluhan tahun damai, kini kembali mencekam. OKP PP (Pemuda Pancasila) bentrok dengan OKP IPK (Ikatan Pemuda Karya) tepatnya di kawasan Pasar (Pajak) Garuda Medan, pada Minggu (05/10/2025).
Dari bentrokan kedua ormas tersebut, masing-masing anggota kedua OKP tersebut mengalami luka akibat saling melakukan lemparan batu. Hingga, berita ini di turunkan, pada Minggu (05/10/2025) suasana sudah dapat dikondusifkan oleh aparat kepolisian dari Polrestabes Medan yang tetap berjaga dikawasan tersebut hingga pukul 22:36 WIB malam
Bentrokan terjadi bermula, sekolompok pemuda yang berdomisili di kawasan Pajak Garuda kebetulan dihuni OKP IPK melakukan pelemparan batu ke rombongan Ketua MPC PP Kota Medan, Rahmadianshah usai menghadiri dan melantik PAC PP Medan Denai yang diketuai Guntur Syahputra di Lapangan Enggang Perumnas Mandala.
Aksi pelemparan batu yang dilakukan sekelompok pemuda di kawasan Pajak Garuda yang kebetulan dihuni OKP Pimpinan Anak Ranting IPK Mandala yang diketuai Jefri cs, mendapat perlawanan dari OKP PP yang berjumlah ratusan orang.
Saling serang menyerang denganblemparan batu itu pun tak terhindarkan, dari aksi lemparan tersebut beberapa korban luka terjadi di kedua anggota ormas. Tak hanya itu saja, kedua OKP itupun selaing serang dengan menggunakan kembang api dan senjata tajam. Dari aksi bentrokan tersebut tak ada mengalami korban jiwa di kedua ormas. Namun, atas bentrokan tersebut membuat cemas dari seluruh warga yang berdomisili di dekat kawasan Pajak Garuda Medan.
Aksi bentrokan kedua OKP itu dapat dilerai pada pukul 19:02 WIB setelah aparat kepolisian dari Polrestabes dan gabungan dari beberapa Polsek datang untuk mengendalikan suasana.
Sala satu warga yang tepat di depan Pajak Garuda kepada topmetro.news, pada Minggu (05/10/2025) Rizki yang akrab disapa Bang Kibot mengatakan, kejadian bentrokan OKP antara PP dan IPK di kawasan Perumnas Mandala tepatnya di depan Pajak Garuda ini, telah membuat seluruh warga terkejut. Sebab, sudah kurang lebih 30 tahun warga hidup nyaman tanpa ada bentrokan OKP dikawasan ini.
“Kami meminta seluruh anggota kedua OKP baik PP dan IPK harus berfikiran dewasa, jangansaling untuk memancing keributan. Selama ini kami hidup aman dan nyaman di kawasan ini, dengan adanya bentrokan ini kami menjadi tidak nyaman. Kami mengharapkan pihak aparat keamanan untuk tetap siap melakukan pengamanan terutama dikawasan ini,” harapnya sekaligus mengakhiri percakapan.
Reporter | Yonan Febrian