topmetro.news, Asahan – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan ke 6 tidak hanya menjadi ajang pelestarian seni dan budaya, tetapi juga ruang kolaborasi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang berdaya dan adaptif terhadap perkembangan zaman
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Festival Sisi Batas Labuhan yang digagas Bank Indonesia perwakilan Pematang Siantar, menghadirkan beragam kegiatan edukatif seperti sosialisasi penggunaan QRIS, pelatihan literasi keuangan serta pameran produk unggulan UMKM.
Melalui kegiatan ini, BI berupaya memperkuat peran masyarakat dalam ekonomi digital sekaligus mendorong transformasi keuangan inklusif di daerah.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin SSos MSi mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang menempatkan edukasi ekonomi di ruang budaya masyarakat. Festival ini mempertemukan nilai budaya dengan literasi ekonomi. Dengan memahami teknologi pembayaran digital seperti QRIS, masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan akar tradisinya.
Bupati menegaskan kegiatan seperti ini memperkaya makna PSBD sebagai ruang kolaborasi antara pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“PSBD juga menjadi wadah pelaksanaan pekan vokasi, hasil kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan”, kata Bupati.
Kegiatan yang berlangsung di Joglo Pujakesuma ini menghadirkan dua agenda utama, yakni Shortclass Barista dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Keduanya dirancang untuk meningkatkan kompetensi generasi muda agar siap bersaing di dunia kerja dan menumbuhkan wirausaha muda di bidang ekonomi kreatif.
Wakil Bupati Asahan, Rianto SH MAP menyebut bahwa PSBD bukan hanya tentang pentas budaya, melainkan juga sarana peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pekan vokasi ini menegaskan arah baru PSBD, dari pelestarian budaya menuju penguatan SDM dan ekonomi daerah.
“Saya yakin anak-anak muda semakin siap menghadapi dunia kerja dan menciptakan peluang baru. Sinergi antara sektor kebudayaan, ketenagakerjaan dan ekonomi menjadi ciri khas PSBD”, kata Rianto.
PSBD juga diramaikan pameran UMKM, pelayanan publik terpadu dari berbagai OPD serta pameran produk kultur jaringan dari PT Hijau Surya Asahan yang menampilkan inovasi pertanian modern.
Reporter | Indra